Dark/Light Mode

Dongkrak Industri Wisata

Kapolri Menjamin Keamanan Sektor Pariwisata & Energi

Jumat, 11 Januari 2019 13:55 WIB
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri) dan Menteri Pariwisata Arief Yahya menandatangani nota kesepahaman kerjasama terkait bantuan pengamanan dan penegakan hukum di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/1). Kerjasama tersebut meliputi pertukaran data dan informasi, bantuan pengawasan dan pengamanan, penegakan hukum, pemanfaatan sarana prasarana dan peningkatan kapasitas SDM. (Foto: Mohamad Qori/Rakyat Merdeka)
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri) dan Menteri Pariwisata Arief Yahya menandatangani nota kesepahaman kerjasama terkait bantuan pengamanan dan penegakan hukum di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/1). Kerjasama tersebut meliputi pertukaran data dan informasi, bantuan pengawasan dan pengamanan, penegakan hukum, pemanfaatan sarana prasarana dan peningkatan kapasitas SDM. (Foto: Mohamad Qori/Rakyat Merdeka)

 Sebelumnya 
Tito menjelaskan, sektor energi dan sumber daya mineral merupakan sektor yang penting untuk dilakukan pengamanan baik dalam keadaan normal maupun pasca bencana. Sehingga keamanan yang tercipta akan berdampak baik pula untuk sektor pariwisata Indonesia dan ekonomi Indonesia

Baca juga : Ngadu Ke Kapolri, Andi Arief Merasa Diperlakukan Seperti Teroris

Sementara, Arief menyebut terdapat tiga kerja sama antara Kemenpar, ESDM, dan Polri, mulai dari bidang pengamanan tempat wisata hingga kerja sama antarlembaga.  Adapun, ruang lingkup nota kesepahaman tersebut yaitu mencakup pertukaran data dan informasi, bantuan pengawasan dan pengamanan, penegakan hukum, pemanfaatan sarana prasarana, serta peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia.

Baca juga : Luncurkan KA Galunggung, KAI Gratiskan 30 Hari

“MoU berlaku selama 5 tahun. Kerja sama bidang pertukaran data informasi dan bantuan pengamanan, dan satu lagi kerjasama antar lembaga,” kata Arief. Arief mengharapkan, kepastian keamanan tersebut Nisa sangat berpengaruh kepada kemajuan pariwisata.

Baca juga : Tsunami Malam Tanpa Permisi

Menurutnya, pariwisata Indonesia menjadi penghasil devisa terbesar, pertumbuhan pariwisata di Indonesia, masuk nomor 9 terbaik dunia. Di mana saat ini 70 persen customer sudah menggunakan teknologi digital. Indonesia telah menerima 66 penghargaan sebagai Wonderful Indonesia. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.