Dark/Light Mode

Kejar Target, PUPR Siap Gelar Upacara Kemerdekaan Di IKN

Minggu, 14 April 2024 23:13 WIB
Kejar Target, PUPR Siap Gelar Upacara Kemerdekaan Di IKN

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan pembangunan sejumlah infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap berjalan selama libur Lebaran 2024.

Pekerjaan difokuskan pada mekanikal elektrikal. Hal tersebut dilakukan agar proyek pembangunan dapat diselesaikan sesuai target yang telah ditetapkan, dan bisa segera difungsikan untuk penyelenggaraan Upacara HUT Kemerdekaan RI ke 79 pada Agustus mendatang.

Baca juga : Malam Takbiran, Masjid Istiqlal Gelar Rampak Bedug Dan Pawai Obor

"PUPR tetap melaksanakan pembangunan infrastruktur seperti Rusun di IKN meskipun saat ini telah memasuki masa libur Lebaran," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Minggu (14/4).

Menurut Iwan, ada sejumlah hal yang menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan proyek infrastruktur tetap dilaksanakan. Selain untuk menjaga progres pembangunan agar sesuai dengan perencanaan, pihaknya juga ingin agar infrastruktur yang terbangun bisa segera selesai dan difungsikan.

Baca juga : Polri Sampaikan Belasungkawa Untuk Korban Kecelakaan Di KM 58

"Saat ini di musim libur Lebaran banyak pekerja konstruksi di IKN yang mudik ke kampung halaman yang di fasilitasi oleh Kementerian PUPR. Namun ada juga para pekerja yang memilih untuk tidak mudik dan tetap bekerja di IKN sehingga mereka tetap melaksanakan tugasnya seperti hari-hari biasa," terangny.

Meskipun demikian, Iwan juga menyatakan proyek pembangunan infrastruktur khususnya rumah susun (Rusun) ASN, TNI Polri dan Paspampres tetap dilaksanakan secara terbatas dan difokuskan pada pekerjaan mekanikal elektrikal saja. 

Baca juga : Macan Kemayoran Muda Siap Kerja Keras Bersama Timnas U-23

Sedangkan untuk pekerjaan struktur bangunan sementara dihentikan hingga para pekerja konstruksi kembali ke IKN.

"Untuk proyek infrastruktur yang dilaksanakan mungkin sekitar 10 persen saja. Perkiraan kami dari seluruh proyek yang ada hanya sekitar 300 pekerja yang ada dan memang kami fokuskan pada kegiatan yang berkaitan dengan mekanikal elektrikal," terangnya.
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.