Dark/Light Mode

Lantik 20 PPPK, Kepala BPJPH: Terapkan Nilai-nilai AKHLAK Dalam Tugas

Selasa, 23 April 2024 17:59 WIB
Pelantikan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja di Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), di Gedung BPJPH, Jakarta, Senin (22/4/2024)/Ist
Pelantikan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja di Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), di Gedung BPJPH, Jakarta, Senin (22/4/2024)/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Muhammad Aqil Irham menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai AKHLAK alias Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif sebagai core value Aparatur Sipil Negara (ASN) menjalankan tugas dan fungsinya.

Hal itu ditekankan Aqil saat melantik dan mengambil sumpah jabatan 20 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan BPJPH, di Gedung BPJPH, Jakarta, Senin (22/4/2024).

“Saya ucapkan selamat kepada para Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja yang telah dilantik dan melaksanakan sumpah jabatan. Selamat menjalankan tugas di BPJPH dengan berorientasi pelayanan dan nilai AKHLAK.” Kata Aqil.

Baca juga : Pemilu 2024: Menuju Pemimpin Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila

Menurutnya, integritas dan etika tinggi sangat krusial dalam memastikan keberhasilan program-program BPJPH dalam penyelenggaraan Jaminan Produk Halal di Indonesia.

Hadir sebagai saksi dalam pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, Sekretaris BPJPH E.A Chuzaemi Abidin dan Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal Siti Aminah.

Hadir pula Kepala Pusat Kerja Sama dan Standardisasi Halal Abd Syakur, serta sejumlah pejabat BPJPH lainnya.

Baca juga : Sanksi Etik DKPP Kepada Ketua KPU Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran Jadi Cawapres

Lebih lanjut, Aqil juga berpesan kepada para PPPK agar menjadi ASN yang adaptif, inovatif dan terus mengembangkan diri secara profesional. Hal itu diperlukan untuk mendukung reformasi birokrasi guna mewujudkan good and clean governance.

“Salah satu cara dalam menjawab tantangan zaman dalam menjalankan reformasi birokrasi, yakni dengan menumbuhkan budaya adaptif dan inovatif di kalangan ASN,” kata Aqil.

Terlebih, lanjutnya, BPJPH saat ini terus melakukan berbagai upaya inovatif dan transformatif untuk menjadikan layanan penyelenggaraan JPH yang semakin baik dari waktu ke waktu.

Baca juga : Hadiri HUT PDIP Ke-51, Ahok Tegaskan Dirinya Adalah Petugas Partai

Bebagai upaya transformatif dengan cara-cara yang inovatif dan kerja-kerja yang out of the box, menurutnya, penting dilakukan dalam mendorong percepatan sertifikasi halal.

“Mari terus bekerja dan berkinerja dengan kerja keras dan kerja cerdas, untuk menyongsong Wajb Halal Oktober 2024 dengan penuh semangat, optimisme dan produktivitas,” pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.