Dark/Light Mode

Tolak Pemblokiran X

Netizen Siap Pasang Badan

Selasa, 18 Juni 2024 07:25 WIB
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan. (Foto: Kominfo)
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan. (Foto: Kominfo)

 Sebelumnya 
Pihaknya mengusulkan, Pemerintah mencari masalah utamanya di sisi hulu, seperti mencari pihak yang memproduksi konten pornografi. “Itu tidak bisa diselesaikan di hilir, seperti memblokir X. Ketika kita mengatasi hama atau tikus di lumbung padi, kan bukan membakar lumbung padinya, tapi mencari tikusnya,” jelas dia.

Nenden menambahkan, pem­blokiran X akan berdampak pada kebebasan berekspresi masyarakat di media sosial. Terlebih, selama ini X menjadi salah satu wadah diskusi kritis para pengguna.

“Banyak kasus besar terungkap dari diskusi di media sosial seperti X. Kalau semuanya diblokir hanya karena modus pornografi, akan berdampak pada peran X sebagai wadah untuk diskusi kritis para peng­gunanya,” tandasnya.

Di media sosial X, netizen geram dengan wacana pemblokiran X. Mereka menilai wa­cana itu merupakan bentuk pembungkaman terhadap suara netizen yang kerap kritis kepada pemerintah.

Baca juga : Putri Eks Kapolri Cari Wakil Kalangan Artis

Akun @hyxioxo menilai, pemblokiran X merupakan bagian dari pengalihan isu, untuk memecah perhatian masyarakat. “Blokir X karena pornografi hanya alibi. Aslinya, mereka mau warganet diam, dan hapus plat­form cuap-cuap kritis,” cuitnya.

Senada, akun @PatimuraRoger menyatakan, wacana pemblokiran X menunjukkan bahwa pemerintah hanya ber­pikir pendek, dan untuk kepent­ingan sesaat.

“Kominfo nggak jelas banget, nggak bisa membedakan mana yang lebih banyak manfaat atau nggak. Kalau cuma alasan judi online atau pornografi, nggak masuk akal. Banyak warga yang butuh X untuk cari tambahan penghasilan. Stop wacana blokir X,” tulisnya.

Sementara akun @kowowony62418 mempertanyakan keuntungan pemerintah jika mem­blokir X. Sebab, kata dia, selama ini pemerintah dan aparat penegak hukum jistru banyak terbantu den­gan viralnya kasus di X.

Baca juga : Kinerja Baik Tidak Sebanding Anggaran

“Dikit-dikit blokir, apa-apa blokir, ini Kominfo mau apa ya? Main asal blokir tanpa tahu untungnya aplikasi X apa? Kan banyak kasus yang berhasil dis­elesaikan oleh X. Kok fokusnya di bagian pornografi doang?” cetusnya.

Akun @elisiaelse merasa khawatir jika X diblokir. Sebab, dirinya merasa X lebih bebas dan interaktif ketimbang plat­form media sosial lain.

“Nggak bisa bayangin kalau Kominfo beneran blokir aplikasi X. Ini satu-satunya aplikasi, yang membuat saya merasa lebih bebas main media sosial. Beda ekosistem sama instagram dan threads. My life without twitter is my life with no updates at all,” tuturnya.

Akun @jst_reader bersuara lebih keras. Dia siap melawan ji­ka X diblokir. “Dimana lagi gue berkeluh kesah mengenai hidup ini. X itu nggak cuma porno­grafi. Ada banyak sisi positifnya, pemerintah main blokir-blokir aja,” tegasnya.

Baca juga : Food Station Tak Boleh Jual Beras Mahal-mahal

Akun @Nyemilq memiliki pandangan berbeda. Dia me­nilai, pemerintah belum tentu berani memblokir X, pemilik platform X, Elon Musk, sedang menjajaki untuk berinvestasi di Indonesia. “Ini yakin X bakal resmi diblokir? Masih satu pe­milik sama Starlink loh, pemer­intah nggak takut investasi ditarik semua sama om Elon?” ucapnya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa, 18 Juni 2024 dengan judul Tolak Pemblokiran X, Netizen Siap Pasang Badan

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.