Dark/Light Mode

Kado Hari Pers Nasional 2020

KLHK Sumbang MCK dan Kebun Bibit Rakyat Di Ponpes Darul Hijrah

Minggu, 9 Februari 2020 00:30 WIB
Menteri LHK Siti Nubaya mendapat cendramata lukisan dari pimpinan Ponpes Darul Hijrah Martapura Kalimantan Selatan, Sabtu (8/02).
Menteri LHK Siti Nubaya mendapat cendramata lukisan dari pimpinan Ponpes Darul Hijrah Martapura Kalimantan Selatan, Sabtu (8/02).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan membuatkan Kebun Bibit Rakyat (KBR) untuk santri di Pondok Pesantren, Darul Hijrah Martapura. Penanaman bibit ini diharapkan bisa memberikan dampak positif untuk pemberdayaan santri dan Ponpes Darul Hijrah.

Hal itu dikatakan Menteri LHK, Siti Nurbaya saat menyambangi Ponpes Darul Hijrah Martapura, usai menghadiri HPN 2020 di Banjar Baru, Kalsel, Sabtu (8/02).

"Sebelum ditanam, saya mau tanya dulu? Siap nggak adik-adik santri mengelola KBR nanti?,” tanya Siti yang disambut dengan suara siap ibu menteri. 

Mendengar itu, Siti langsung meminta kepada Dirjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung untuk membuat KBR di Ponpes Darul Hijrah. 

Baca juga : PWI dan Pemprov Kalsel Adakan Baksos dan Layanan Kesehatan Gratis

Langkah ini dilakukan sebagai upaya KLHK menjalankan visi dan misi presiden Jokowi dalam membangun lingkungan yang sehat dan memiliki dampak ekonomis bagi masyarakat.

“Presiden selalu menekankan supaya masalah lingkungan yang berujung pada pencemaran harus diselesaikan dengan cepat. Karena itu, pembuatan KBR ini akan saya pantau terus sampai benar-benar terbangun. Bibit hasil kebun nanti digunakan untuk merehabilitasi hutan dan lahan kritis serta kegiatan penghijauan lingkungan Darul Hijrah," kata Siti disambut tepuk tangan gembira para santri.

Adapun KBR yang dimaksud adalah, untuk menyediakan bibit tanaman kayu-kayuan atau tanaman serbaguna (MPTS) seperti sengon. Bibit hasil KBR ini digunakan untuk merehabilitasi hutan dan lahan kritis serta kegiatan penghijauan lingkungan. 

“Jadi bukan hanya kegiatan simbolis saja,  tapi juga bisa memberikan dampak ekonomi dan edukasi bagi santri dan Darul Hijrah,” paparnya

Baca juga : Jokowi Ajak Berdoa dan Kerja Keras Hadapi Pelambatan Ekonomi Dunia

Selain membuat KBR, mantan Sekjen DPD ini juga akan membangun 20 unit  Mandi, Cuci, Kakus (MCK), sebagai sarana fasilitas umum untuk kebersihan santri di lingkungan Darul Hijrah. 

“Kalau sebelumnya sudah dibangun 20 unit, sekarang saya akan tambah lagi 20 unit MCK untuk dibangun di Darul Hijrah,” tambah Siti. 

Siti bersama rombongan datang ke Darul Hijrah sekitar Pukul 13.06 waktu Martapura. Turut mendampingi Sekjen KLHK Bambang Hendroyono, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) RM.Karliansyah. 

Kedatangan rombongan KLHK disambut oleh pimpinan, pengajar dan siswa-siswi Ponpes Darul Hijrah. Siti didoakan untuk selalu amanah dalam menjalankan tugasnya sebagai menteri di Kabinet Indonesia maju,

Baca juga : Lawan Kenya, Mesir Tanpa Salah

Dalam kunjungannya, Siti juga meresmikan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Domestik, Biodigester dan sarana MCK di Pompes Darul Hijrah, Martapura. Semua fasilitas tersebut sebagai bagian dari upaya pengelolaan lingkungan di kawasan pompes. IPAL ini adalah bagian dari pembangunan pilot project pengolahan air limbah terutama dari limbah domestik, limbah industri kecil dan limbah peternakan di beberapa daerah di seluruh Indonesia. [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.