Dark/Light Mode

Percepat Target Operasional Di 2020

PLN Pasang Gas Turbine Di PLTGU Muara Karang

Selasa, 30 Juli 2019 06:59 WIB
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) resmi memasang Gas 
Turbine Type M701 di Muara Karang Peaker Jakarta. Proyek 
yang digarap Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) ini berkapasitas 400-500 mega watt (MW). (Foto : Humas PLN)
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) resmi memasang Gas Turbine Type M701 di Muara Karang Peaker Jakarta. Proyek yang digarap Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) ini berkapasitas 400-500 mega watt (MW). (Foto : Humas PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) resmi memasang Gas Turbine Type M701 di Muara Karang Peaker Jakarta. Proyek yang digarap Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) ini berkapasitas 400- 500 mega watt (MW).

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PLN Haryanto WS mengatakan, Gas Turbine ini diproduksi oleh Mitsubishi Hitachi Power System (MHPS) yang dikirim dari Takasago, Jepang.

Pengiriman dilakukan sejak 28 Mei dan tiba di site project pada 22 Juli. “Gas turbin ini menjadi yang pertama dan satu-satunya terpasang di Indonesia. Menghasil￾kan tingkat efisiensi yang tinggi dan akan memperkuat pasokan listrik di Jawa-Bali,” ujar Haryanto di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Pertamina Bersihkan Tumpahan Minyak Di Pantai Karawang

Ia memprediksi, beban puncak listrik di wilayah Jawa Bali akan meningkat menjadi 28 ribu MW yang akan terjadi pada Oktober 2019. Angka ini lebih tinggi 1.000 MW dibanding tahun lalu mencapai 27 ribu MW.

“Pembangkit di Muara Karang ini merupakan pemasok utama atau jantungnya Jakarta. Jadi, di regional Jawa Barat, ada dua proyek lainnya yang sedang dikerjakan yakitu Jawa 2 berkapssitas 800 MW dan di Lontar 350 MW. Semua itu bagian dari 2.300 mw EPC (Engineering, Procurement and Construction),” tuturnya.

General Manager PLN UIP JBB Ratnasari Sjamsuddin menjelaskan, proyek PLTGU Muara Karang Peaker merupakan bagian dari mega proyek 35.000 MW yang bekerja sama dengan swasta.

Baca juga : Satu Juta Keluarga Keluar Zona Miskin

Proyek tersebut dibangun di area seluas 3,75 hektar (Ha) di lahan PLTU/PLTGU Muara Karang. Hingga Juni 2019, progres pembangunan sudah mencapai 68,25 persen dari rencana 63,66 persen.

Berdasarkan Contract Key Date Schedule, pada tahun ini terdapat critical activity yang harus diselesaikan selain GT On Base. Yaitu Backfeeding pada Desember 2019. Namun, melihat progres pekerjaan saat ini, backfeeding yang awalnya ditargetkan selesai Desember 2019, bisa dimajukan November 2019.

Sehingga, target Commercial Date Operation (COD) Maret 2020 akan tercapai.

Baca juga : PLN Sambung Listrik Gratis 11.000 Keluarga Tak Mampu

“Dengan dipasangnya gas turbin ini, ada percepatan pembangunan sebanyak 4,59 persen dari target semula,” tutupnya. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.