Dark/Light Mode

Hore, Warga Miskin Muara Gembong Gratis Pasang Listrik

Rabu, 30 Januari 2019 16:56 WIB
Presiden Jokowi menyalakan lampu di rumah seorang warga di Muara Gembong, Bekasi, Rabu (30/1) siang. Turut mendampingi, Menteri BUMN Rini M Soemarno (baju oranye) dan Direktur Utama PLN Sofyan Basir (batik ungu). (Foto: Humas PLN)
Presiden Jokowi menyalakan lampu di rumah seorang warga di Muara Gembong, Bekasi, Rabu (30/1) siang. Turut mendampingi, Menteri BUMN Rini M Soemarno (baju oranye) dan Direktur Utama PLN Sofyan Basir (batik ungu). (Foto: Humas PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senyum mengembang terlihat di wajah Saiful, setelah sekian lama dirinya hanya bisa menyantol atau sambung listrik tetangga, kini dirinya bisa memiliki sambungan listrik sendiri. "Saya senang sekali akhirnya bisa punya listrik sendiri, sudah tidak nyantol lagi dan tidak takut jeglek, sekarang sudah tidak was-was lagi pake peralatan elektronik" Ungkap Saiful usai mendapatkan bantuan listrik gratis Pemerintah melalui program Sinergi BUMN. 

Saiful adalah satu dari 309 warga Kabupaten Bekasi yang mendapatkan bantuan sambung listrik gratis dari sinergi BUMN. Sebelumnya Presiden Jokowi mengunjungi Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Rabu (30/1) siang untuk melihat dan memastikan secara langsung penyambungan listrik gratis sinergi BUMN untuk 309 Kepala Keluarga. Kunjungan ini merupakan lanjutan dari rangkaian acara Program Sambung Listrik Gratis yang diinisiasi oleh 34 BUMN. 

Baca juga : Sinergi BUMN Gratiskan Pasang Listrik Untuk 11.000 RT Tak Mampu Di Bekasi

Untuk saat ini ratio elektrifikasi Kabupaten Bekasi sudah mencapai hampir 100% tapi masih ada 11.000 kepala keluarga memperoleh listriknya dari rumah tetangga (nyantol/levering). Karena mereka tidak mampu membayarkan biaya penyambungan listrik sebesar 1 juta rupiah. 

Direktur PLN, Sofyan Basir, "Untuk itu melalui program Pemerintah ini kami harapkan bisa membantu warga yang sebelumnya nyantol sehingga bisa mendapatkan sambungan listrik secara langsung." 
Pemasangan listrik gratis ini tentunya meringankan warga yang sebelumnya ketika masih nyantol mereka harus membayar 40.000 – 50.000 untuk 3 bola lampu saja. Tapi sekarang dengan pasang listrik sendiri warga cukup membayar 20.000 – 30.000 untuk lampu dan peralatan listrik lainnya tanpa takut jeglek (putus listrik).

Baca juga : Jonan Pastikan Merapi Masih Aman

Program ini merupakan program nasional seluruh Indonesia. Di wilayah Jawa Barat sudah tersambung 105.000 rumah dari  target 235.000 rumah. Secara Nasional sebanyak 1.2 juta Kepala Keluarga akan memperoleh sambungan listrik gratis secara bertahap. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.