Dark/Light Mode

Jokowi: Chloroquine Obat Lini Kedua, Harus Pakai Resep Dokter

Senin, 23 Maret 2020 11:03 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Instagram)
Presiden Jokowi (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menegaskan, chloroquine yang biasa digunakan sebagai obat malaria dan kini menjadi opsi pengobatan penyakit akibat virus Corona atau Covid-19, bukanlah obat lini pertama. Penggunaannya, harus menggunakan resep dokter.

"Yang pertama yang saya sampaikan, chloroquine ini adalah bukanlah obat first line (lini pertama). Ini second line (lini kedua), karena Covid-19 memang belum ada obat ataupun antivirusnya," kata Jokowi, usai meninjau penyiapan Wisma Altet Kemayoran menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19, di Jakarta, Senin (23/3).

"Obat ini bukan obat bebas. Jadi, penggunaannya harus melalui resep dokter," tambah Jokowi.

Baca juga : Klorokuin Harus Berdasarkan Resep Dokter, Masyarakat Tak Boleh Simpan Sendiri

Menurut pengalaman beberapa negara, banyak pasien Covid-19 yang sembuh setelah diberi obat chloroquine, atau membaik kondisinya.

Jokowi juga mengatakan, saat ini pemerintah sudah memiliki stok 3 juta pil chloroquine.

Obat ini juga diproduksi BUMN farmasi, Kimia Farma. Dokter di rumah sakit bisa memberikan obat itu kepada pasien Covid-19 jika menilai obat itu bisa digunakan.

Baca juga : Jokowi: Tindak Tegas Kelompok Intoleran

Saat meninjau Wisma Atlet di Kemayoran, Presiden menjelaskan, sarana itu secara keseluruhan bisa menampung 24.000 orang.

Pemerintah menyiapkan fasilitas untuk menangani 3.000 pasien di Wisma Atlet.

Mulai sore ini, Wisma Atlet sudah bisa difungsikan sebagai rumah sakit darurat. Namun, Jokowi berharap rumah sakit-rumah sakit yang ada masih bisa menangani pasien Covid-19. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.