Dark/Light Mode

Pengajuan PSBB Disebut Ribet dan Birokratis

Jokowi: Kita Nggak Boleh Grusa-grusu

Kamis, 9 April 2020 16:23 WIB
Pengajuan PSBB Disebut Ribet dan Birokratis Jokowi: Kita Nggak Boleh Grusa-grusu

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah pihak menuding syarat-syarat administratif yang harus dipenuhi daerah untuk mengajukan permohonan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), cukup ribet dan cenderung birokratis. Sementara di saat kondisi darurat, butuh keputusan yang cepat.

Menanggapi hal itu, Presiden Jokowi mengatakan, justru dalam kondisi saat ini, yang dibutuhkan bukan cuma keputusan yang cepat. Tetapi juga tepat.

Baca juga : Boleh Nikah, Boleh Sunat, Tapi Nggak Boleh Dirayakan

"Jangan sampai salah mengambil keputusan itu. Semuanya harus hati-hati dan tidak grusa-grusu," kata Jokowi dalam jumpa pers video konferensi, Kamis (9/4).

Selain itu, menurutnya, penerapan PSBB di setiap daerah juga tidak bisa diberlakukan seragam. Kondisi masing-masing daerah patut dipertimbangkan.

Baca juga : Penyemprotan Disinfektan Tidak Boleh Asal-asalan

Mulai dari jumlah kasus positif Covid-19, hingga angka kematian yang didasarkan pada epidemiologis. Selain itu, kesiapan daerah meliputi ancaman hingga dukungan sumber daya juga menentukan.

"Kita tidak ingin memutuskan secara grusa-grusu. Cepat tetapi tidak tepat. Saya kira, lebih baik kita memutuskan ini dengan perhitungan  Dengan kejernihan pengkalkulasian detail," pungkas Jokowi. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.