Dark/Light Mode

Tiga Menteri Bicara Bangsa Mandiri

Luhut: Ekonomi Kita Tidak Berkiblat Ke AS Atau China

Jumat, 8 Februari 2019 07:05 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan saat menjadi pembicara di Seminar Nasional di Hotel Sheraton, Surabaya (7/2) sebagai rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019. (Foto: Istimewa).
Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan saat menjadi pembicara di Seminar Nasional di Hotel Sheraton, Surabaya (7/2) sebagai rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Airlangga menjelaskan bahwa PDB dalam industri UMKM kemasyarakat non migas, dalam periode 2015-2018 menunjukkan pertumbuhan positif yaitu 4,87 persen dengan nilai PDB pada tahun 2018 Rp 2.555,8 triliun.

“Untuk distribusi rataan industri dengan pertumbuhan tertinggi adalah makanan dan minuman pada angka 8,71 persen dan yang masih belum optimal industri tekstil dan pakaian jadi yaitu 1,64 persen,” imbuhnya.

Baca juga : Menko Darmin: Ekonomi Kita Tahan Banting

Airlangga menyebut kalaupun ada pengamat yang menyebut kontribusi manufaktur Indonesia masih rendah dan di bawah 30 persen, ini justru jadi motivasi untuk terus berkembang. Dia bilang di dunia saat ini tak ada yang di atas 30 persen. “China sekali pun masih 28,8 persen,” kata Airlangga.

Rangkaian acara ditutup dengan Gala Dinner bersama Menteri Pariwisata Arief Yahya. Acara digelar di ballroom JW Mariot Hotel, Surabaya. Di sini hadir penanggung jawab HPN Margiono, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S Separo, Anggota Dewan Pers Agus Sudibyo, serta puluhan insan pers.

Baca juga : Rute Kuala Lumpur-Banyuwangi Kerek Ekonomi Daerah

Acara dimeriahkan penampilan tari kontemporer dengan latar sebuah layar besar yang menggambarkan destinasi pariwisata di Tanah Air. Pada kesempatan ini, Menteri Arief juga meluncurkan buku “Jurnalisme Ramah Pariwisata”.

Dalam sambutannya Menteri Arief menekankan pentingnya sinergitas antara media dan pengelola pariwisata. “Tanpa media, pariwisata itu tidak ada apa-apanya,” pungkas Arief. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.