Dark/Light Mode

APBN Jebol 1.000 Triliun, Sri Mulyani Bisa Tidur Nyenyak Nggak Ya..?

Kamis, 4 Juni 2020 04:32 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Foto: Instagram)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Defisit APBN 2020 bengkak lagi. Berdasarkan hitungan teranyar, kas negara tahun ini jebol hingga Rp 1.039,2 triliun. Presiden Jokowi pun ikut menyorotinya. Kira-kira, Menteri Keuangan Sri Mulyani masih bisa tidur nyenyak nggak ya..?

Kemarin, pemerintah resmi menaikkan lagi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020. Kali ini defisit dipatok sebesar 6,34 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau setara Rp 1.039,2 triliun. 

Baca juga : Kocek Negara Senasib Dengan Dompet Rakyat

Jokowi meminta kepada tim ekonominya agar lebih cermat melakukan perhitungan. "Saya minta Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Bappenas melakukan kalkulasi  lebih detail, lebih matang terhadap berbagai risiko fiskal kita ke depan," ujar Jokowi saat membuka Rapat Terbatas (Ratas) program pemulihan ekonomi nasional dan perubahan postur APBN Tahun 2020, kemarin.

Usai Ratas, Sri Mul menjelaskan, kenaikan defisit ini sebagai imbas naiknya anggaran penanganan corona menjadi Rp 677,2 triliun. Kenaikan defisit ini akan direalisasikan melalui revisi Perpres No. 54 Tahun 2020.

Baca juga : Dapat Utang 23 T Dari ADB, Sri Mulyani Girang

Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menjelaskan, naiknya defisit disebabkan karena koreksi pendapatan negara. Awalnya pendapatan diperkirakan Rp 1.760,9 triliun. Proyeksi itu turun menjadi Rp 1.699,1 triliun. Penerimaan perpajakan turun dari Rp 1.462,6 triliun menjadi Rp 1.404,5 triliun. 

Sementara belanja negara mengalami kenaikan. Awalnya dipatok sebesar Rp 2.613,8 triliun, naik menjadi Rp 2.738,4 triliun. Salah satunya demi menampung program pemulihan ekonomi (PEN). 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.