Dark/Light Mode

Menteri Agus Fokus Pulihkan Industri

Pak Presiden Bilang, Menperin keliling-keliling saja

Jumat, 19 Juni 2020 06:25 WIB
Tangkapan layar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam acara RMInsight bertajuk `Menghidupkan Lagi Industri di Era Pandemi` yang disiarkan secara streaming melalui kanal Facebook dan YouTube Rakyat Merdeka, Kamis (18/6). (Sumber: YouTube)
Tangkapan layar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam acara RMInsight bertajuk `Menghidupkan Lagi Industri di Era Pandemi` yang disiarkan secara streaming melalui kanal Facebook dan YouTube Rakyat Merdeka, Kamis (18/6). (Sumber: YouTube)

 Sebelumnya 
Kemenperin juga mengusulkan penghapusan PPN untuk bahan baku lokal, penangguhan pembayaran PPN selama 90 hari, dan angsuran PPH pasal 25 dibebaskan sementara. Tak ketinggalan, restrukturisasi kredit kepada perbankan. “Stimulus itu membutuhkan dukungan dari pihak lain, khususnya dari BI dan OJk.,” tutur Agus.

Selain itu, Agus mendorong penggunaan produk dalam negeri. kebijakan ini akan membantu meningkatkan kinerja industri dalam Negeri. “Kue yang kecil ini harus untuk produk dalam negeri,” katanya.

Baca juga : China Pusing Tujuh Keliling

Selain soal stimulus, Agus menyebut yang tak kalah penting adalah kesiapan indonesia mengambil rezeki di era pandemi. Karena, Jepang dan Amerika Serikat akan merelokasi perusahaannya dari China. Jepang bahkan memberikan stimulus kepada perusahaan asal Negeri Samurai yang berniat hengkang dari China. “Tentu ini sebuah potensi yang harus kita tangkap,” ujarnya.

Info yang didapat Agus, ada sekitar 150 perusahaan yang berpotensi hengkang dari China. 40 perusahaan dari Jepang, 110 dari AS. Meski diakuinya, saat ini kompetitor alias negera tetangga juga menyiapkan sejumlah cara agar perusahaan tersebut masuk ke negaranya.

Baca juga : Menperin Ramal Pertumbuhan Industri Triwulan II 2,7 Persen

“Oleh sebab itu benchmark-nya juga kita perlukan. Negara-negara ASEAN itu, pasti mereka juga akan berlomba-lomba menggelar karpet merah bagi perusahaan-perusahaan Jepang dan Amerika untuk pindah ke negara masing-masing. Sebelum kita bicara soal India, belum kita bicara soal Bangladesh dan lain sebagainya,” kata Agus.

Ditanya enakan jadi Mensos atau Menperin? Agus menjawab singkat. “Dulu saya urusin (maaf) orang kesulitan secara ekonomi, sekarang urusin orang yang beruntung secara ekonomi,” ujarnya tersenyum, sambil mengatakan, baginya, jadi Mensos dan Menperin adalah amanat yang diberikan Presiden yang akan dia laksanakan dengan penuh komitmen, kerja keras dan sematamata pengabdian kepada bangsa dan rakyat. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.