Dark/Light Mode

Menag Bicara Idul Adha, Kurban dan Ponpes

Silakan Shalat Di Masjid, Asal Patuhi Protokol Kesehatan

Jumat, 3 Juli 2020 16:15 WIB
Menteri Agama Fachrul Razi (Foto: Sophan Wahyudi)
Menteri Agama Fachrul Razi (Foto: Sophan Wahyudi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekitar sebulan lagi, umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, akan merayakan Hari Raya Idul Adha dan ibadah kurban.

Pelaksanaan shalat Raya Idul Adha dan kurban, diminta mengikuti petunjuk Pemerintah Daerah (Pemda)/Satgas Covid-19 di wilayah masing-masing. Hal ini disampaikan Menteri Agama (Menag), Jenderal (Purn) Fachrul Razi, dalam wawancara eksklusif dengan Tim Rakyat Merdeka: Kiki Iswara Darmayana, Ratna Susilowati, Kartika Sari, Muhammad Rusmadi, Sophan Wahyudi dan Randi Tri Kurniawan untuk program RMInsight di kantornya Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (1/7).

Baca juga : Mendag: Pasar Rakyat Tetap Buka, Harus Patuhi Protokol Kesehatan

Acara RMInsight dengan Menag ini, juga ditayangkan secara live streaming di seluruh jejaring media sosial Rakyat Merdeka, yaitu YouTube, Facebook dan Instagram.

“Kita sudah mengeluarkan panduan. Shalat Idul Adha kita perbolehkan. Baik di lapangan atau masjid, mushola. Kecuali, di tempat-tempat tertentu yang dilarang oleh Pemda/Satgas Covid-19. Tentu, dengan memperhatikan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mengecek suhu, membatasi pintu masuk, jangan berlama-lama. Khotbah jangan panjang-panjang, yang penting, rukun-rukunnya terpenuhi. Juga tidak bersalaman dan cipika-cipiki,” jelasnya.

Baca juga : Bareng Jesica Iskandar, Bamsoet Sosialisasikan Empat Pilar MPR Lewat Youtube

Sementara untuk ibadah kurban, lanjut Menag, sangat dianjurkan agar pembagian dagingnya dilakukan di tempat terbuka. Petugas pemotongan daging juga diminta membawa alat potong masing-masing.

"Kita harapkan, daging kurbannya diantar kepada warga. Bukan diambil ke satu tempat. Supaya tidak bergerombol,” imbau Menag.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.