Dark/Light Mode

Corona Tembus 100 Ribu

Jokowi Harap-harap Cemas

Selasa, 28 Juli 2020 07:02 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Sekretariat Kabinet)
Presiden Jokowi. (Foto: Sekretariat Kabinet)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus positif corona di sini jauh dari kata wassalam. sebaliknya, terus bertambah banyak. Sampai kemarin, sudah tembus 100 ribu. Presiden Jokowi terus menebar rasa optimisme, tapi tetap juga tak bisa menutupi kecemasannya.

Sejak akhir bulan lalu, perkembangan kasus corona semakin mengkhawatirkan. Tiap hari, rata-rata penambahan kasus positif mencapai 1.000 orang.

Baca juga : Doni Monardo: Corona Bukti Ancaman Nyata!

Kemarin, pertambahan kasus positif men capai 1.525 orang. Sehingga jumlah kasus corona mencapai 100.303 orang. Dari jumlah tersebut, 58.173 orang dinyatakan sembuh, dan 4.838 orang meninggal dunia.

Jumlah kasus tersebut menempatkan Indonesia dalam daftar negara-negara dengan kasus 100 ribu. Di Asia Tenggara, Indonesia menjadi negara dengan jumlah kasus tertinggi. Disusul Filipina dengan 80 ribu kasus dan Singapura 50 ribu kasus. Sementara di Asia, Indonesia berada di urutan ke-8.

Baca juga : Negatif Corona, Jokowi Girang Banget

Kemarin pagi, Jokowi menggelar rapat terbatas dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan ekonomi Nasional melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta. Saat membuka rapat, Jokowi memberikan sejumlah arahan. Intinya, eks Gubernur DKI ini meminta jajarannya bekerja keras dalam menangani krisis kesehatan dan ekonomi.

Pertama, ia minta jajarannya mengintegrasikan kebijakan kesehatan dan kebijakan ekonomi. Penanganan kesehatan tetap menjadi prioritas, tidak boleh mengendur sedikitpun. “Aura krisis kesehatan terus digaungkan sampai nanti vaksin tersedia dan bisa digunakan secara efektif,” kata Jokowi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.