Dark/Light Mode

Ekonomi Diramal Pulih Cepet Seperti China

Jokowi Gak Mau Geer

Rabu, 29 Juli 2020 07:03 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Instagram)
Presiden Jokowi. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Berbagai lembaga keuangan internasional memproyeksikan ekonomi kita akan pulih cepat seperti China. Presiden Jokowi senang dan bersyukur atas hal tersebut, namun tetap tidak mau geer alias gede rasa. Jokowi meminta para pembantunya tidak terlena dan tetap waspada.

Hal tersebut dikatakan Jokowi saat memberikan pengantar rapat terbatas mengenai Rancangan Postur APBN Tahun 2021, melalui konferensi video dari istana kepresidenan Bogor, kemarin. “Kalau proyeksi ini benar, saya kira patut kita syukuri. Tapi kita tetap perlu waspada,” kata Jokowi.

Baca juga : Obat Ekonomi Minus, Dito Dorong Pemerintah Jor-joran Belanja

Jokowi minta jajarannya menyiapkan antisipasi terhadap risiko terja dinya gelombang kedua wabah corona. ditambah ketidakpastian ekonomi global yang masih berlanjut tahun depan.

“Beberapa lembaga keuangan dunia juga selalu merevisi prediksi-prediksi atas pertumbuhan ekonomi global di tahun 2020 maupun perki ra an di 2021. artinya, sekali lagi masih dengan penuh dengan ketidakpas tian,” ungkap Jokowi.

Baca juga : Menteri Kerja Seperti Cuti, Ayo Tebak Siapa?

kemudian, Jokowi mengutip prediksi tiga lembaga keuangan global yaitu dana Moneter internasional (IMF), Bank dunia dan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) mengenai perekonomian dunia yang akan mulai tumbuh positif pada 2021.

“IMF memperkirakan ekonomi dunia akan tumbuh 5,4 persen. Ini sebuah perkiraan yang sangat tinggi. Bank Dunia 4,2 persen, OECD 2,8 5,2 persen. Saya kira kalau perkiraan ini betul, kita akan berada pada posisi ekonomi yang tumbuh di atas pertum buhan ekonomi dunia,” ujar Jokowi.

Baca juga : Jenggala Center: Wajar Jokowi Marah Ke Menterinya

Karena itu, Jokowi meminta agar angka-angka indikator ekonomi ma kro saat ini dikalkulasi dengan cermat, hati-hati dan optimis. “Harus optimis, tapi juga realistis dengan mempertimbangkan kondisi dan proyeksi terkini,” tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.