Dark/Light Mode

Sukseskan PSBB Jakarta

Jokowi Back Up Anies

Selasa, 15 September 2020 07:28 WIB
Presiden Jokowi saat menyampaikan Rapat Tebatas dengan sejumlah menteri di Istana Presiden, Senin (14/9). (Foto: Sekretariat Kabinet)
Presiden Jokowi saat menyampaikan Rapat Tebatas dengan sejumlah menteri di Istana Presiden, Senin (14/9). (Foto: Sekretariat Kabinet)

 Sebelumnya 
Terkait PSBB di Jakarta, doni menuturkan, setelah adanya pengumuman itu, Satgas langsung berkoordinasi dengan gubernur dan jajaran Pemprov DKI. Satgas Covid-19 pun akhirnya ikut dilibatkan dalam menyusun peraturan gubernur yang menjadi dasar hukum pengetatan PSBB ini.

“Sehingga kemarin pada saat terbitnya Pergub DKI Satgas melalui Dewan Pakar Prof Wiku Adisasmito sudah ikut dilibatkan dalam proses penyusunan pergub,” kata dia.

Hal serupa disampaikan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto. Kata dia, penanganan Covid-19 baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi dikoordinasikan antara pemerintah pusat dan daerah. Sejauh ini, keputusan yang menyangkut masyarakat diputuskan secara terintegrasi dan ditujukan untuk menurunkan angka terdampak Covid-19.

Baca juga : Sambut Positif PSBB Jakarta, IHSG Menghijau

Kata Airlangga, dalam dua pekan, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan ekonomi nasional (PCPEN) akan mengkoordinasikan khususnya pada delapan wilayah terdampak yang lebih besar kenaikannya. Dia menugaskan Wakil Komite Luhut Binsar Pandjaitan dan Kepala Satgas Covid-19 untuk selalu memonitor dan melakukan evaluasi.

Luhut membenarkan soal instruksi tersebut. “Presiden perintahkan dalam waktu dua minggu kita harus bisa mencapai tiga sasaran yaitu penurunan penambahan kasus harian, peningkatan recovery rate (tingkat kesembuhan) dan penurunan mortality rate (tingkat kematian),” kata Luhut.

Luhut, yang juga Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, bersama Doni Monardo diperintahkan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk menangani kasus Covid-19 di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Bali, Sumatera Utara, dan Papua.

Baca juga : Hari Pertama PSBB Jakarta, Rupiah Sukses Unjuk Gigi

Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia, Pandu Riono berharap, hasil Ratas Presiden dengan sejumlah menteri dan kepala lembaga bisa mensinkronisasi kebijakan pusat dan daerah. “Mudahmudahan. Kita lihat besok, atau minggu depan,” ujarnya, saat dihubungi Rakyat Merdeka, tadi malam.

Dia menyarankan, pusat dan daerah lebih baik koordinasinya. Sebab menghadapi pandemi ini, strateginya harus di rencanakan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. namun kejadian belakangan ini, menunjukkan seakan pemerintah tak punya rencana.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah ikut berkomentar terkait polemik yang sempat terjadi antara Anies dengan pemerintah pusat. “Mas @jokowi dan mas @aniesbaswedan kayaknya sama-sama dalam kesulitan. mbok ya jangan diadu. Karena keduanya mudah berobat, tapi rakyat susah berobat,” cuit Fahri dalam akun Twitter miliknya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.