Dark/Light Mode

10 Kali WTP, Kemenkumham Komitmen Kelola Uang Rakyat

Selasa, 22 September 2020 17:35 WIB
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham ) meraih penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 10 kali oleh Kementerian Keuangan. Pemberian penghargaan itu diberikan dalam agenda puncak Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2020 yang digelar Kemenkeu secara daring.

Menanggapi itu, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly memastikan jajarannya tak akan terlena dengan seluruh penghargaan yang diterima terkait pengelolaan anggaran serta barang milik negara. 

Hal itu disampaikan Yasonna selepas Kemenkumham menerima penghargaan dari Kemenkeu sebagai salah satu Kementerian yang memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian atas laporan keuangan selama sepuluh kali berturut-turut.

Baca juga : Ikut Berduka, Jokowi Kenang Sekda DKI Sebagai Rekan Kerja Yang Baik

"Penghargaan ini adalah buah kerja keras seluruh jajaran Kemenkumham dalam menjaga dan menegakkan komitmen akan pertanggung jawaban pengelolaan anggaran serta aset negara," ucap Yasonna Selasa (22/9). 

Yasonna menyebut penghargaan yang diterima jajarannya juga tak lepas dari konsultasi dan koordinasi dengan Kementerian Keuangan. 

Sebelumnya, Kemenkumham juga dinobatkan sebagai Kementerian Negara dengan kinerja anggaran 2019 terbaik untuk kategori Kementerian Negara/Lembaga dengan pagu anggaran besar (di atas Rp 10 triliun) oleh Kemenkeu.

Baca juga : Tak Elok Berlindung Di Belakang Fatwa

"Restrukturisasi program dan kegiatan yang dilakukan secara sungguh-sungguh agar anggaran maupun barang milik negara bisa dipertanggung jawabkan secara profesional, transparan, dan akuntabel," katanya.  

Menteri Keuangan, Sri Mulyani berharap capaian WTP 10 kali ini merupakan bentuk konsistensi pada tata kelola keuangan yang akuntabel.

"Saya berharap capaian dari Kementerian Negara/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang 10 kali berturut-turut raih WTP bisa jadi contoh dan tidak dicederai," ujarnya [DIR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.