Dark/Light Mode

Cegah Penyebaran Corona Dari Hulu

Pemerintah Bikin Aplikasi Pantau Protokol Kesehatan

Rabu, 7 Oktober 2020 06:43 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Istimewa)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Istimewa)

 Sebelumnya 
Sistem ini dibuat oleh tim bersama Satgas. “Saya minta operasi yustisi dan simpatik yang dilakukan harus lebih massif dan terarah. Terutama menyasar tempat tempat kerumunan dan wilayah kluster Covid-19,” tambahnya.

Dalam waktu dua minggu, Luhut menargetkan tim Ahli Kemenko Kemaritiman Dan Investasi bersama dengan Satgas Covid-19 selesai membangun sistem aplikasi monitoring dan pelaporan berbasis teknologi digital tersebut.

Baca juga : Hadapi Pilkada, Sukur Ingatkan Calon Patuhi Protokol Kesehatan

Dan setelah sistem selesai dibangun, masing-masing Pangdam dan Kapolda akan diberikan target minimal operasi harian yang harus dicapai.

“Kami akan berikan panduan teknisnya kepada Pangdam, Kapolda dan Satpol PP. Kita akan nilai mana yang terbaik melakukan kerjanya, karena ini akan terpantau,” tandasnya.

Baca juga : Bawaslu Minta Polri Bantu Tindak Pelanggar Protokol Kesehatan

Lantas, bagaimana respons para gubernur?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswdan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sepakat dengan rekomendasi Luhut.

Baca juga : Demokrat Minta Tarif Swab Diturunkan Lagi

“We will follow the order (kami akan ikuti perintah),” kata Anies dalam keterangan tertulis Kemenko Kemaritiman dan Investasi. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.