Dark/Light Mode

3 Miliar Orang Tidak Punya Sarana CTPS

Menkes: Tangan Yang Bersih Selamatkan Kita Dari Corona

Jumat, 16 Oktober 2020 05:52 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto. (Istimewa)
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto. (Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan hanya 50 persen orang Indonesia yang memiliki akses ke sarana cuci tangan.

Karena itu, Kemenkes bersama kementerian dan lembaga lainnya mengkampanyekan Cuci Tangan Pakai Sabun, sekaligus untuk perlindungan diri selama masa pandemi Covid-19.

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto meminta semua kementerian/lembaga dan pemangku kepentingan mendorong pentingnya praktik cuci tangan pakai sabun. Hal itu untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan penyakit menular lainnya.

Baca juga : Setelah Karantina 2 Minggu, Bupati Manokwari Selatan Sembuh Dari Corona

“Saya juga meminta semua mitra menyediakan fasilitas cuci tangan dengan menggunakan air dan sabun di tempat kerja masing-masing,” kata Terawan saat webinar Kampanye Nasional & Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia, kemarin.

Terawan mengatakan, Kemenkes akan berkolaborasi dengan sektor swasta dan organisasi masyarakat sipil untuk meningkatkan akses ke fasilitas cuci tangan dengan sabun.

Dia juga meminta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota meningkatkan kampanye cuci tangan pakai sabun di daerahnya masing-masing.

Baca juga : KPK Tahan Eks Kabid Pengadaan dan Pengembangan BKD Subang Heri Tantam Sumaryana

Pemerintah daerah juga diminta menyediakan sarana cuci tangan pakai sabun di seluruh rumah tangga, lembaga, lokasi pariwisata dan tempat umum lainnya.

“Tangan yang bersih menyelamatkan nyawa dari ancaman Covid-19 dan penyakit menular lainnya,” tegas Terawan.

Dia juga meminta semua pihak yang berwenang mempromosikan perubahan perilaku dan praktik bersih melalui kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) secara berkelanjutan.

Baca juga : Partai Banteng Siapkan Serangan Darat dan Udara

Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes Kirana Pritasari mengatakan, 40 persen dari populasi dunia atau setara dengan 3 miliar orang tidak punya sarana CTPS baik di rumah, sekolah, tempat kerja, fasilitas kesehatan serta ruang publik seperti pasar dan pusat transportasi.

“Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, hanya 50 persen populasi Indonesia di atas 10 tahun yang mempraktikkan cuci tangan yang benar dan kesenjangan antarprovinsi sangat besar. Dari 50 persen tersebut, akses CTPS yang ada di Jakarta 73 persen,” ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.