Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Masyarakat Kudu Cerdas Dan Selektif Terima Informasi
2.000 Berita Bohong Terkait Corona Seliweran Di Medsos
Sabtu, 17 Oktober 2020 06:25 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ribuan hoaks alias berita bohong terkait Virus Corona telah menyebar di media sosial (medsos). Masyarakat diminta selektif menerima informasi.
“Hoaks memang banyak terkait dengan pandemi Covid-19. Ada 2.000 lebih sebaran yang ada di platform digital baik Facebook, Youtube, twitter, instagram maupun tiktok,” kata Menteri Komunikasi dan informatika (Menkominfo) Johnny G Plate di Yogyakarta, kemarin.
Baca juga : Azis Syamsuddin Terima Masukan Serikat Pekerja Terkait RUU Cipta Kerja
Dia mengungkapkan, sesuai dengan amanat Undang-Undang, Kementerian Komunikasi dan informatika (Kemenkominfo) telah melakukan sejumlah langkah penanganan untuk menjaga ruang digital bersih di Indonesia. Di antaranya dengan melakukan cek dan ricek hingga rekonfirmasi terhadap informasi yang berkembang. “Labeling akan ada beberapa atau bagian dari informasi yang berkembang sebagai hoaks atau disinformasi,” ungkapnya.
Johnny mengaku pihaknya menjalin koordinasi dengan platform digital yang representatifnya tak hanya di Indonesia, tetapi juga yang berkantor pusat di Amerika Serikat untuk mentake down konten-konten hoaks yang beredar.
Baca juga : Mahfud: PP Karantina Wilayah Terkait Corona Sedang Digodok
Sejauh ini, sudah ada 1.800 konten hoaks terkait pandemi Virus Corona yang di-take down. “Bulan yang lalu saya berkomunikasi dengan ibu Susan Wojcicki, CeO Youtube. Setelah itu, platform digital ini mengambil langkah cepat pembersihan di ruang digital,” ungkap Johnny.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya