Dark/Light Mode

Pesan Ma`ruf Amin Kepada MUI

Proses Kehalalan Vaksin Jangan Jadi Hambatan

Minggu, 22 November 2020 06:26 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Prof Dr (HC) KH Ma`ruf Amin. (Istimewa)
Wakil Presiden (Wapres) Prof Dr (HC) KH Ma`ruf Amin. (Istimewa)

 Sebelumnya 
Sebelumnya, Ma’ruf menjelaskan persiapan yang dilakukan sebelum vaksinasi antara lain penyiapan data penerima vaksin, tahapan penyuntikan, mekanisme pendistribusian, hingga model pengolahan limbah vaksin tersebut.

Untuk diketahui, saat ini vaksin Covid-19 yang paling memungkinkan untuk digunakan pemerintah ialah buatan Sinovac, China.

Baca juga : MUI Berhati-hati Tentukan Kehalalan Vaksin Asal China

Mengingat Sinovac bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjajaran (Unpad) dan PT Bio Farma Persero telah melakukan uji klinis tahap III, dengan menggunakan sampel terhadap 1.620 relawan di Bandung, Jawa Barat.

Selain dengan Sinovac, Indonesia juga membuka peluang kerja sama dengan Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat untuk pengadaan vaksin Covid-19.

Baca juga : Wapres: Izin BPOM Dan MUI Harus Keluar Sebelum Vaksinasi

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan, akan ada gejala ringan, seperti nyeri dan pegal otot, pada tubuh relawan setelah dilakukan suntik vaksin. Gejala tersebut umumnya muncul di area tubuh yang disuntik.

“Kami akan terus memantau perkembangan uji klinis dan perkembangan status halalnya,” kata Wiku. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.