Dark/Light Mode

Persoalan Menumpuk Saat Belajar Online

Menteri Nadiem: Daerah 3T Butuh Belajar Tatap Muka

Senin, 30 November 2020 07:07 WIB
Mendikbud, Nadiem Anwar Makarim. (Ist)
Mendikbud, Nadiem Anwar Makarim. (Ist)

 Sebelumnya 
Survei tersebut dilakukan pada 8-15 Agustus 2020 dengan wawancara melalui telepon, dengan batas kesalahan 5 persen. Selain guru, survei juga melibatkan 384 siswa dari seluruh jenjang, kecuali jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Dalam survei tersebut ditemukan 91,4 persen guru mengaku sudah siap mengajar tatap muka. Sedangkan 8,6 persen mengatakan belum siap. Jika dikategorikan berdasarkan domisili mengajar, ada 97,8 persen guru di daerah tertinggal yang mengaku sudah siap dan 90,5 persen di daerah non tertinggal.

Baca juga : Transaksi Belanja Online Produk Kosmetik Naik 80 Persen Selama Pandemi

Dari keseluruhan responden selama pandemi, sebanyak 82 persen guru melakukan pembelajaran dari rumah, 7 persen tatap muka, dan 11 persen kombinasi antara keduanya.

Dalam survei tersebut, Nur mengatakan, pihaknya juga berupaya memetakan perbedaan PJJ pada semester ini dengan semester sebelumnya.

Baca juga : Nih, Alasan Pemerintah Bolehkan Daerah Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Dari situ ditemukan, pemberian tugas berupa soal dari guru kepada siswa masih mendominasi. Bahkan, persentasenya lebih tinggi dari semester lalu. Semester ini, ada 92,3 persen guru yang mengajar dengan memberi tugas.

Sedangkan semester lalu jumlahnya mencapai 80,7 persen. Namun, ada peningkatan signifikan pada metode belajar lain. Guru meminta siswa membaca buku pengayaan naik 41,1 persen. Selain itu, instruksi agar siswa membuat proyek juga naik 32,6 persen. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.