Dark/Light Mode

Produk Akhir Vaksin Sinovac Tak Mengandung Sel Vero

Hoaks, Vaksin Uji Klinis Mau Dipakai Buat Program Vaksinasi

Minggu, 3 Januari 2021 19:52 WIB
Juru Bicara Vaksin Covid-19, PT Bio Farma, Bambang Herianto (Foto: YouTube)
Juru Bicara Vaksin Covid-19, PT Bio Farma, Bambang Herianto (Foto: YouTube)

 Sebelumnya 
Bambang juga menerangkan, vaksin Sinovac tidak mengandung pengawet, dan tidak mengandung bahan-bahan lain seperti boraks, formalin, atau merkuri.

"Vaksin yang akan digunakan di masyarakat telah melalui tahapan pengembangan dan serangkaian uji ketat. Sehingga terjamin kualitas, keamanan dan efektivitasnya di bawah pengawasan BPOM serta memenuhi standar internasional," tuturnya.

Baca juga : Kalau Nggak Aman, Vaksin Covid Tak Akan Sampai Uji Klinis 3

Untuk diketahui, vaksin tahap II dari Sinovac sebanyak 1,8 juta dosis dalam bentuk produk jadi kemasan file dosis tunggal, telah tiba di Tanah Air pada Kamis, 23 Desember 2020.

Pada hari yang sama, vaksin tersebut diterima di Bio Farma. Dengan demikian, Indonesia telah menerima total vaksin dari Sinovac sejumlah 3 juta dosis.

Baca juga : Berdayakan Lansia Tanjung Palas, Pertamina RU II Dumai Luncurkan Program Pelatihan Olahan Aneka Buah

Saat ini, seluruh vaksin tersebut berada di tempat penyimpanan khusus Bio Farma, dengan suhu dan persyaratan yang sesuai dengan spesifikasi. Dijaga dalam suhu 2-8 derajat Celcius.

Vaksin tersebut juga telah melalui rangkaian pengujian mutu. Baik yang dilakukan oleh Bio Farma, atau Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM). Demi menjaga keamanan dan kualitas produk vaksin. Agar terjamin, mulai dari proses produksi sampai kelak didistribusikan. 

Baca juga : Jubir Covid: Program Vaksinasi Perlu Waktu 15 Bulan

Vaksin hanya akan digunakan, untuk program vaksinasi setelah ada persetujuan penggunaan darurat dari Badan POM. Bukan sebagai vaksin untuk uji klinis. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.