Dark/Light Mode

Penuhi Target Pembiayaan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Jual Surat Utang Mulai Rp 1 Juta

Selasa, 26 Januari 2021 05:47 WIB
Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Ke­menkeu) Luky Alfirman dalam acara Launching Obligasi Negara Ritel Seri ORI019 di Youtube @DJPPRKemenkeu). (Foto : Rakyat Merdeka).
Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Ke­menkeu) Luky Alfirman dalam acara Launching Obligasi Negara Ritel Seri ORI019 di Youtube @DJPPRKemenkeu). (Foto : Rakyat Merdeka).

 Sebelumnya 
Sedangkan empat perusahaan, yaitu Trimegah Sekuritas In­donesia, Danareksa Sekuritas, Bahana Sekuritas dan Mandiri Sekuritas.

Selain itu, tiga perusahaan efek khusus adalah Bareksa Portal Investasi, Star Mercato Capitale (Tanamduit) dan Nusantara Se­jahtera Investama (Invisee).

Terakhir, tiga perusahaan tek­fin, yaitu Investree Radhika Jaya (Investree), Mitrausaha Indone­sia Grup (Modalku) dan Lunaria Annua Teknologi (Koinworks).

Baca juga : Bupati Zaki Saksikan Langsung Vaksinasi Covid Perdana Di Kabupaten Tangerang

“Tahun ini Pemerintah berencana menawarkan enam seri SBN ritel yang dijual daring dengan diawali penawaran perdana ORIseri 019 ini,” ujar Lucky.

Di kesempatan sama, Direktur Surat Utang Negara Kemente­rian Keuangan Deni Ridwan mengatakan, partisipasi inves­tor milenial atau generasi muda pada instrumen SBN ritel, di­harapkan menjadi modal bagi Pemerintah untuk mengurangi pembiayaan yang bersumber dari luar negeri.

“Ini jadi modal bagi negara agar lebih mandiri dari sisi pem­biayaan pembangunan. Selain itu, manfaat dari investasi dalam SBN ritel itu juga diterima oleh inves­tor dalam negeri,” jelasnya.

Baca juga : Pemerintah Harus Lakukan Revolusi Sistem Kesehatan

Deni mencatat, pada penerbitan ORIseri 017 menarik 42 ribu orang investor dan ORI seri 018 menarik 26 ribu investor. Pasal­nya, pada saat itu mendekati akhir tahun, sehingga jumlahnya berkurang.

Dari dua penerbitan SBN ritel itu, sebanyak 45 hingga 46 persen merupakan investor baru.

“Jika dicermati dari sisi usia, kisaran 30 hingga 40 persen merupakan investor generasi milenial,” katanya.

Baca juga : Sebelum Disuntik Vaksin Covid-19, Istirahat Yang Cukup Dan Jangan Cemas

Sebelumnya, Pemerintah menerbitkan tujuh SBNritel pada 2020. Yaitu, SBR009, SR012, ORI017, SR013, ORI018, ST007 dan Cash Waqf SWR001, dengan total perolehan dana mencapai Rp 76,93 triliun. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.