Dark/Light Mode

Masyarakat Tak Boleh Lengah

Satgas Ingatkan, Jangan Puas Ada Di Zona Oranye

Jumat, 29 Januari 2021 06:00 WIB
Ketua Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid- 19 Wiku Adisasmito. (Foto: Humas BNPB)
Ketua Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid- 19 Wiku Adisasmito. (Foto: Humas BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah lonjakan kasus positif dan angka kematian, ada kabar baik dalam penanganan Corona. Ada penurunan zona merah. Tapi mesti diingat, perkembangan positif ini tidak boleh membuat masyarakat lengah. Protokol kesehatan (prokes) tetap harus diterapkan.

Ketua Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid- 19 Wiku Adisasmito membeberkan, jumlah zona merah berkurang menjadi 92 kabupaten atau kota, dari sebelumnya 108 kabupaten/kota.

Per 24 Januari 2021, daerah yang sebelumnya masuk kategori zona merah ramai-ramai pindah ke zona oranye alias risiko sedang.

“Kondisi ini menunjukkan peningkatan zona oranye atau sedang, dari 347 kabupaten/kota pada pekan lalu menjadi 363 kabupaten/kota,” ujar Wiku dalam keterangan pers, kemarin.

Baca juga : Dinyatakan Tetap Sehat, Gugatan Pailit AIA Ditolak

Sayangnya, penurunan zona merah tidak dibarengi penurunan zona oranye ke zona hijau. Sehingga penumpukan terjadi di zona oranye.

Satgas melaporkan, jumlah daerah zona kuning oranye turun tipis, dari 45 kabupaten/kota menjadi 44 kabupaten/kota.

Wiku juga membeberkan, daerah tanpa kasus baru naik dari 10 kabupaten/kota menjadi 11 kabupaten/kota. Terakhir, daerah yang tidak terdampak Covid-19 tetap berjumlah 4 kabupaten/kota.

Meski ada penurunan zona merah, masyarakat diimbau tidak lengah. Kalau itu terjadi, zona merah bisa meningkat lagi.

Baca juga : Pemerintah Prancis Minta Warganya Tinggalkan Masker Kain

“Sekali lagi kami ingatkan, jangan berpuas diri dengan berada di zona oranye. Zona risiko sedang bukanlah zona aman,” imbau Wiku.

Penurunan risiko penularan dari zona merah ke zona oranye perlu dibarengi dengan konsistensi dalam menjalankan protokol kesehatan.

“Segera lakukan penanganan Covid-19 dan penegakan disiplin untuk protokol kesehatan secara konsisten,” tuturnya.

da kabar baik mengenai penurunan jumlah zona merah, namun kondisi penularan Covid-19 di Indonesia secara umum belum menunjukkan perbaikan.

Baca juga : Yang Positif Covid Jangan Ngumpet, Segera Melapor

Kemarin, tercatat 13.695 kasus baru. Sehingga total menjadi 1.037.993 kasus positif Covid-19.

Sementara, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 10.792 orang, sehingga totalnya 842.122 orang. Yang meninggal, 476 orang.

Wiku kembali menekankan pentingnya perilaku 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.

“Pencegahan penularan dengan cara menjalankan protokol kesehatan adalah kunci bagi semua orang. Termasuk, para aparatur Pemerintah di daerah hingga masyarakat. Supaya tidak terjadi lonjakan kasus,” tandas Wiku. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.