Dark/Light Mode

RS Di Bawah Kemenkes, Dongkrak Kapasitas Bed Covid Hingga 38 Persen

Jumat, 29 Januari 2021 10:42 WIB
RS Di Bawah Kemenkes, Dongkrak Kapasitas Bed Covid Hingga 38 Persen

 Sebelumnya 
Pertamedika selaku perusahaan induk rumah sakit BUMN, sudah mempelajari situasi perkembangan kasus Covid-19 ini sejak Maret 2020. “Antisipasi yang dilakukan Pertamedika adalah membuat permodelan setiap tiga bulan sekali, mulai dari penambahan tempat tidur dan penambahan ICU. Sehingga, sejak November 2020, kita sudah memodelkan penambahan hingga Januari 2021," terang Direktur Utama Pertamedika, Dr.dr. Fathema Djan Rachmat, Sp.B, Sp.BTKV (K), MPH.

Sejak Maret 2020, rumah sakit di bawah Pertamedika telah mengalihfungsikan 30 persen tempat tidur untuk pasien Covid-19, dan ICU bertambah 25 persen. “Jadi, sekarang ini kami mengoperasionalkan lebih dari 3.450 ruangan isolasi pasien Covid-19 dan dan ICU Covid-19 sebanyak 512,” terang Fathema.

Pertamedika juga bekerja sama dengan rumah sakit baru yang memiliki kapasitas, namun belum beroperasional sepenuhnya dalam menangani pasien Covid-19. “Kerja sama dengan RS Universitas Krida, yang memberikan kontribusi penambahan 240 tempat tidur, dan ditambah 1.100 tempat tidur, safe house, dan hotel yang kami kelola untuk kasus ringan dan OTG,” tambah Fathema.

Baca juga : Makin Dilirik, Pandi Catat Kenaikan Domain .id Hingga 486.814 Nama

Pada kesempatan yang sama, Abdul Kadir mengungkapkan, kewajiban Kemenkes kepada rumah sakit juga berjalan lancar. "Sejauh ini, kita sudah melakukan pembayaran hampir Rp 15 triliun kepada 1.683 rumah sakit," ujarnya.

Hal ini diamini Fathema. "Secara umum, pembayaran Kemenkes dan verifikasi BPJS cukup lancar. Sebanyak 50 persen biaya perawatan di depan oleh Kemenkes pada rumah sakit, dilakukan dengan sangat baik,” terangnya.

Fathema optimistis, bahwa tahun 2021, Indonesia berkesempatan pulih dengan cepat. “Karena kita sudah masuk program vaksinasi ditambah 3M dan 3T. Sehingga, kita bisa berlari mengambil kesempatan untuk memutus pandemi Covid-19 ini,” ujarnya, yang kemudian ditimpali Abdul Kadir.

Baca juga : JK: Akhir Bulan Ini, Total Kasus Covid Bisa Tembus 1 Juta

“Semua strategi mulai dari penegakan 3M dan 3T harus benar-benar dijalankan. Mudah-mudahan dengan program vaksinasi yang sedang kita lakukan melengkapi usaha kita dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 ini,” tegas Abdul Kadir. [HES]

 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.