Dark/Light Mode

Menaker: Perlu Perubahan Ekosistem Ketenagakerjaan

Rabu, 3 April 2019 08:57 WIB
Wapres Jusuf Kalla (kanan) didampingi Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri (kedua kanan) saat membuka acara dialog interaktif di Acara Rakerkonas di Batam, Kepulauan Riau, Selasa (2/4). (Foto: Istimewa).
Wapres Jusuf Kalla (kanan) didampingi Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri (kedua kanan) saat membuka acara dialog interaktif di Acara Rakerkonas di Batam, Kepulauan Riau, Selasa (2/4). (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
"Empat dari 10 hambatan investasi di Indonesia bidang ketenagakerjaan, semuanya masuk dalam ranah ekosistem ketenagakerjaan. Jadi kalau reformasi ketenagakerjaan kita lakukan, pertumbuhan ekonominya akan lebih besar lagi," tuturnya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Wapres RI Jusuf Kalla meminta Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo untuk menjaga keseimbangan hubungan antara pekerja dan pengusaha.

Baca juga : Pengelolaan Duit Desa Dikawal Kejaksaan

“Apindo harus menjaga keseimbangan itu antara pekerja, pengusaha dan pemerintah,  karena pemerintah berkepentingan dalam urusan pajak,” kata JK dalam sambutannya.

Ditambahkan JK hubungan antara pekerja dan pengusaha merupakan simbiosis mutualisme sehingga kedua belah pihak harus dapat saling memajukan satu sama lain.

Baca juga : Rawan Narkoba, Daerah Perbatasan di Kalbar

"Kepentingan pengusaha dan kepentingan pekerja itu sama, ialah memajukan usaha, memajukan ekonomi, sehingga pengusaha dan juga pekerja dapat maju bersama,” tambahnya.

Sementara itu Ketum Apindo Hariyadi B. Sukamdani menambahkan, Rakornas Apindo merupakan pertemuan tahunan Apindo untuk mencermati dan menyikapi perkembangan dunia usaha, khususnya masalah ketenagakerjaan serta hubungan industrial dan perkembangan investasi. 

Baca juga : Pelindo II Siapkan 3 Jurus Kerek Kinerja

"Adanya Rakerkonas tersebut, diharapkan para pelaku usaha mampu bersinergi dengan Pemerintah untuk meningkatkan kinerja perekonomian di masing-masing daerahnya," pungkasnya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.