Dark/Light Mode

KLHK Akan Sediakan Fasilitas Pusat Daur Ulang Di Mojokerto

Sabtu, 27 Februari 2021 16:20 WIB
Menteri LHK, Siti Nurbaya didampingi Dirjen PSLB3, Rosa Vivien Ratnawati melakukan kunjungan kerja ke Desa Bangun, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (26/2).
Menteri LHK, Siti Nurbaya didampingi Dirjen PSLB3, Rosa Vivien Ratnawati melakukan kunjungan kerja ke Desa Bangun, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (26/2).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) akan membangun fasilitas pusat daur ulang di Desa Bangun, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. 

Fasilitas daur ulang ini merupakan solusi untuk menangani persoalan sampah agar masyarakat tetap produktif di masa pandemi Covid-19.

Baca juga : Tiga Bulan Menteri, Elektabilitas Sandi Moncer

"Saya sudah melihat kondisinya di lapangannya. KLHK segera konsolidasikan langkah-langkah yang bisa dilakukan, khususnya di bidang LHK. Akan terus kita intensifkan agar masyarakat dapat bangkit perekonomiannya," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar di Jakarta, Sabtu, (27/2) .

Siti menyebutkan, ada beberapa langkah nyata yang bisa dilakukan segera adalah menyiapkan fasilitas pusat daur ulang yang akan menyerap tenaga kerja dan menyiapkan masyarakat membangun bank sampah bagi sekitar 800 hingga 1.000 kepala keluarga.

Baca juga : Zeni TNI AD Bersihkan Akses Jalan Terdampak Longsor Dan Fasilitas Umum Di Sulbar

“Saya minta Dirjen kaji bersama akademisi, mungkin perlu dibangun 3 sampai 4 unit bank sampah, juga budidaya magot, dan segera saja pekan depan Ibu Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah B3 (PSLB3), Rosa Vivien Ratnawati bicara dengan pak Kades untuk bisa menyertakan pelatihan virtual yang akan dilaksanakan pekan depan. Kita harus bekerja cepat untuk masyarakat, sesuai arahan Presiden Jokowi,“ tutur Siti. 

Menteri Siti juga melakukan observasi wilayah untuk pengembangan usaha produktif masyarakat yang lainnya, seperti ekowisata fishing farm, budidaya ikan lele, dan lain-lain.  Lokasi desa ini sangat strategis  dan bisa menjadi Desa Pusat Pertumbuhan, karena di wilayah kota atau urbanized rural.

Baca juga : MK Kabulkan Penarikan Perkara Pilkada Bandar Lampung

“Saya minta Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Bambang Supriyanto pada konteks  kemitraan lingkungan juga bisa mengambil peran dukungan fasiltasi.  Saya juga minta Dirjen PSLB3  untuk coba  dilihat  peluang orporate Social Responsibility (CSR). Karena desa ini  lokasinya di tepi kota, tentu nanti juga dibarengi penghijauan tanaman pohon yang bermanfaat,” jelasnya. [MFA]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.