Dark/Light Mode

PT Pos Indonesia Mulai Salurkan BST Tahap 3

Senin, 1 Maret 2021 12:54 WIB
Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) oleh PT Pos Indonesia (Persero). (Foto: Istimewa)
Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) oleh PT Pos Indonesia (Persero). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bantuan Sosial Tunai (BST) yang dicanangkan pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kepada warga terdampak Covid-19 telah memasuki tahap ketiga.

Bantuan senilai Rp 300 ribu kepada setiap keluarga penerima manfaat (KPM) dimulai sejak Januari, targetnya disalurkan kepada 10 juta masyarakat tidak mampu di 33 Provinsi di Indonesia.

“Untuk Bantuan Sosial Tunai tahap 3 akan disalurkan serentak pada Maret 2021 kepada semua keluarga penerima manfaat diseluruh wilayah Indonesia," ujar Direktur Utama Pos Indonesia (Persero) Faizal R. Djoemadi, dalam keterangan persnya, Senin (1/3).

Baca juga : Gelora: Indonesia Kudu Jadi Kekuatan Global Power dan Global Player

Faizal menambahkan, tidak ada kendala yang berarti dalam proses penyaluran BST pada tahapan sebelumnya. Dengan segala sumber daya yang dimiliki, PT Pos memastikan penyaluran BST tepat jumlah dan tepat sasaran.

Menurut Faizal, PT Pos akan memaksimalkan jaringannya di seluruh Indonesia dan menggandeng instansi terkait dalam menyalurkan BST. Dengan pola kerja yang sistematis, dia memastikan penyaluran BST dapat berjalan baik.

"Kita harus pastikan Bantuan Sosial Tunai dari pemerintah harus sampai ke seluruh wilayah Indonesia yang terdiri dari 524 wilayah kabupaten kota, lebih dari 83.447 wilyah kelurahan dan desa," ungkap Faizal.

Baca juga : Cetak Gol Lagi, Mou Mulai Sanjung-sanjung Bale

Namun Faizal menegaskan, PT Pos tidak akan menyalurkan dana BST apabila data penerima tidak sesuai dengan basis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang diberikan Kemensos.

“Misalnya, nama penerima berbeda dengan data yang terdaftar, alamat salah atau tidak bisa ditemukan," tutur Faizal.

Dia juga berpesan kepada seluruh insan Pos yang berada di lapangan agar tetap menerapkan protokol kesehatan saat melakukan penyaluran BST.

Baca juga : Pos Indonesia Garap Pengiriman Kargo Bandara Kertajati

"Saya mengingatkan kepada seluruh petugas, untuk tetap mengantisipasi agar tidak ada kerumunan di Kantor Pos. Pembagian harus diberikan kuota dan terjadwal serta selalu memperhatikan protokol kesehatannya," tandas Faizal. [BYU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.