Dark/Light Mode

Percepat Program Vaksinasi

Tak Usah Khawatir, Vaksin Gotong Royong Juga Aman

Rabu, 3 Maret 2021 05:35 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Twitter/setkabgoid)
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Twitter/setkabgoid)

RM.id  Rakyat Merdeka - Demi mempercepat program vaksinasi di Indonesia, pemerintah mengeluarkan aturan soal vaksin Gotong Royong.

Pelaksanaan vaksin Gotong Royong sudah dilegalkan melalui Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 10 Tahun 2021. Permenkes yang terbit pada Rabu (24/2) itu berisi tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19 .

Dalam Pasal 1 Ayat 4 dibedakan Vaksinasi Program dan Vaksinasi Gotong Royong. Vaksinasi Program adalah pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat yang pendanaannya ditanggung atau dibebankan pada pemerintah.

Baca juga : Semoga Tulus, Tanpa Motif Fulus

Sedangkan, Vaksinasi Gotong Royong adalah pelaksanaan vaksinasi kepada karyawan/karyawati, keluarga dan individu lain terkait dalam keluarga yang pendanaannya ditanggung atau dibebankan pada badan hukum/badan usaha.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan, program vaksin Gotong Royong yang dilakukan perusahaan bakal diberikan secara gratis untuk karyawan. Biaya sepenuhnya menjadi beban perusahaan.

“Yang namanya vaksin Gotong Royong sumbernya adalah perusahaan. Mereka mencarikan vaksin, dan harus gratis untuk seluruh karyawan dan keluarganya,” jelas Budi Gunadi dalam acara vaksinasi tahap IIbagi pekerja di sektor wisata dan pengemudi ojek online di Bali yang ditayangkan secara virtual, Minggu (28/2).

Baca juga : Kemenkes Jamin, Vaksinasi Gotong Royong Nggak Bakal Ganggu Vaksinasi Gratis Pemerintah

Budi juga menjelaskan merek vaksin yang akan digunakan untuk vaksin Gotong Royong, tidak boleh sama dengan vaksin program pemerintah. Ini dilakukan agar tidak mengganggu jalur distribusi vaksinasi nasional dan tidak terjadi persaingan dan perebutan suplai.

Saat ini, vaksinasi yang dilakukan pemerintah menggunakan vaksin merek Sinovac asal China. Pemerintah juga akan mendatangkan tiga merek vaksin lainnya. Yaitu, AstraZeneca, Pfizer dan Novavac.

“Dipastikan suplainya adalah tambahan dari sumber-sumber produsen vaksin di seluruh dunia, di luar empat yang pemerintah sudah dapat,” jelas Budi Gunadi.

Baca juga : Suksesnya Program Vaksinasi Tergantung Proses Di Lapangan

Netizen mendukung langkah pemerintah yang membuka vaksinasi mandiri atau gotong royong untuk mempercepat program vaksinasi di Indonesia.

Menurut Remington steele, vaksin Gotong Royong harus disambut positif. Semakin banyak perusahaan yang melaksanakan vaksinasi Gotong Royong, berarti semakin cepat mencapai 70 persen populasi untuk mencapai herd immunity.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.