Dark/Light Mode

Menkes Gercep

Corona Inggris Yang Ganas Itu Nemplok Di Orang Karawang

Kamis, 4 Maret 2021 06:20 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: ANTARA/Reno Esnir/wsj)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: ANTARA/Reno Esnir/wsj)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di mana virus Corona baru asal Inggris yang lebih ganas dan cepat menular itu ditemukan? Ternyata nemplok di dua orang Karawang, Jawa Barat. Keduanya merupakan TKI. Mengetahui virus dengan sebutan B117 itu, sudah masuk NKRI, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pun langsung gercep alias gerak cepat menanganinya.

Berdasarkan Keterangan Dinas Kesehatan Karawang, pekerja migran itu baru pulang dari Arab Saudi. Inisialnya M. M berasal dari Kecamatan Lemahabang, Karawang. Ia bersama 49 orang lainnya pulang ke Tanah Air menggunakan maskapai Qatar Airways, 28 Januari 2021.

Sesuai peraturan, mereka harus menjalani karantina usai tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Sebelum dikarantina, mereka dites menggunakan PCR.

Baca juga : Menkes Minta Warga Yang Belum Vaksin Untuk Bersabar

Hasilnya, ditemukan 7 orang positif Covid-19, yakni 3 dari Karawang, 2 dari Cianjur, 1 dari Bekasi, dan 1 dari Sukabumi. Nah, dari 7 positif ini, M terkonfirmasi terkena virus Corona baru.

Kemudian, pada 31 Januari 2021, TKI A, asal Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, pulang ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Dari total 33 penumpang, ditemukan 4 orang positif Covid-19. Dari 4 positif itu, A terkonfirmasi terkema virus Corona baru. Kedua TKI tersebut pulang ke Karawang, empat hari lalu, setelah masa karantina di Jakarta selesai. Saat pulang ke Karawang, M dan A sudah negatif Covid-19.

Mendapat kabar ditemukannya virus Corona baru, BGS-sapaan akrab Budi Gunadi Sadikin-bersama Satgas Covid-19 meminta masyarakat lebih ketat menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga : Wamenkes Ketar-ketir

“Selama kita tetap lakukan protokol kesehatan yang baik, apapun virusnya dapat kita hindari,” ujar mantan Bos Bank Mandiri itu.

Apakah vaksin yang sekarang bisa mencegahnya? Menurut dia, belum ada penelitian ilmiah yang menyatakan vaksin Corona saat ini tak efektif melawan mutasi virus yang baru itu.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana mengimbau masyarakat tidak panik. Menurut dia, dua TKI tersebut kini telah dinyatakan negatif dan mendapatkan tindakan dari tim medis. Keduanya sudah dipulangkan ke rumah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.