Dark/Light Mode

Menkes Gercep

Corona Inggris Yang Ganas Itu Nemplok Di Orang Karawang

Kamis, 4 Maret 2021 06:20 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: ANTARA/Reno Esnir/wsj)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: ANTARA/Reno Esnir/wsj)

 Sebelumnya 
Setelah menerima kabar temuan kasus virus Corona baru di wilayah Karawang, kata dia, tim Dinas Kesehatan Karawang, Dinas Kesehatan Jawa Barat dan Kementerian Kesehatan, langsung meneliti dan mencari informasi dengan melakukan tracing dan testing kepada keluarga yang bersangkutan.

Menurut dia, Satgas Covid-19 Karawang telah berkomunikasi dengan Menkes dan pejabat Dinkes Jabar. Arahannya, harus secepatnya dilakukan tracing dan testing. “Atas dasar itu, dua tim dari Dinkes Karawang, Dinkes Provinsi Jabar, dan Balitbang Kemenkes langsung bergerak, untuk sampel langsung dilaksanakan whole genom sequencing di Kemenkes,” kata dia.

Baca juga : Menkes Minta Warga Yang Belum Vaksin Untuk Bersabar

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito ikut berkomentar. Menurut dia, hingga kemarin belum ditemukan tambahan kasus Corona baru selain dua warga Karawang itu. “Sejauh ini belum ada,” ucap Wiku, kepada Rakyat Merdeka, Rabu (3/3).

Menurutnya, pemerintah terus berupaya mencegah penyebaran virus Corona baru itu. Caranya, dengan mengoptimalisasi treatment serta terus melanjutkan upaya whole genome sequencing. Selain itu, masyarakat juga diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga : Wamenkes Ketar-ketir

“Prokes Covid-19 mampu mencegah penularan Corona baru,” tukasnya.

Bagaimana tanggapan epidemilog? Epidemiolog Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono mengingatkan, masyarakat tetap mewaspadai varian baru virus Corona lainnya. Ia mencontohkan virus Corona baru yang ditemukan di Afrika Selatan.

Baca juga : 120 Personil PHE Bersihkan Tumpahan Minyak Di Perairan Karawang

“Virus Corona sangat mudah bermutasi. Ini akan terus terjadi selama penularan masih terjadi,” pungkas Pandu, saat diskusi virtual yang dihelat Ikatan Alumni UI (Iluni UI), kemarin.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta tim Universitas Padjadjaran (Unpad) meneliti virus baru Corona. Koordinasi dengan Unpad untuk mengetahui apakah perlakuan protokol kesehatan masih berlaku sama atau tidak. Mengingat sejumlah pihak menilai bahwa mutasi virus ini lebih ganas. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.