Dark/Light Mode

Sangat Disesali Jadi Alat Politik

Dokumen Raperpres Alpahankam Bocor, Kemhan Bakal Usut Tuntas

Senin, 31 Mei 2021 19:41 WIB
Juru Bicara Kementerian Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak (Foto: Istimewa)
Juru Bicara Kementerian Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Menurut Dahnil, pembiayaan yang dibutuhkan masih dalam pembahasan dan bersumber dari pinjaman luar negeri.

Nilainya tidak akan membebani APBN, dan tidak akan mengurangi alokasi belanja lainnya dalam APBN yang menjadi prioritas pembangunan nasional.

Baca juga : Politisi Demokrat Digoyang Demo Di Kejaksaan Agung

Sebab, pinjaman yang kemungkinan akan diberikan oleh beberapa negara ini, diberikan dalam tenor yang panjang dan bunga sangat kecil. Pembayarannya menggunakan alokasi anggaran Kemhan, yang setiap tahun dialokasikan di APBN.

"Dengan asumsi, alokasi anggaran Kemhan di APBN konsisten sekitar 0,8 persen dari PDB selama 25 tahun ke depan," terang Dahnil.

Baca juga : Shalat Idul Fitri Di Rumah Akankah Dipatuhi Umat?

"Namun, semua formula itu yang masih dalam pembahasan bersama para pihak yang terkait. Bukan konsep yang sudah jadi dan siap diimplementasikan," pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.