Dark/Light Mode

Percepatan Vaksinasi Di Batam Dan Bintan

Contoh Konkret Upaya Tembus Herd Immunity

Senin, 14 Juni 2021 07:00 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyerahkan PP KEK Batam Aero Technic di Hall MRO Lion Group, Bandara Hang Nadim Kota Batam kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Sabtu (12/6/2021). (Foto: Twitter)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyerahkan PP KEK Batam Aero Technic di Hall MRO Lion Group, Bandara Hang Nadim Kota Batam kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Sabtu (12/6/2021). (Foto: Twitter)

 Sebelumnya 
Selain itu, Airlangga yang juga menjabat Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menyebut, pemerintah selalu memastikan ketersediaan supply, keamanan, mutu dan khasiat atau efikasi dari vaksin yang akan diberikan ke masyarakat.

Realisasi penyuntikan dosis vaksin di Indonesia termasuk dalam posisi 13 besar dunia dan 3 besar dari negara yang bukan merupakan produsen vaksin.

Baca juga : Percepatan Vaksinasi Batam Contoh Konkret Upaya Pencapaian Kekebalan Komunal Berbasis Wilayah

Menurutnya, vaksinasi terus diupayakan agar meningkat kecepatannya. Hingga tanggal 11 Juni 2021, pemerintah telah melakukan vaksinasi sebanyak 31,5 juta dosis dan akan terus ditambah dengan kecepatan vaksinasi yang mencapai sekitar 700 ribu dosis per hari pada Juni ini serta 1 juta dosis per hari pada Juli dan meningkat seterusnya.

Untuk Kepulauan Riau, realisasi vaksinasi per 11 Juni 2021 telah mencapai 373.222 dosis. Dibandingkan target, penyuntikan dosis 1 telah mencapai 82,77 persen dan berada di urutan ke-3 dalam hal kecepatan, di bawah Bali dan DKI Jakarta.

Baca juga : Le Minerale Sukseskan Vaksinasi Drive Thru Bagi Lansia dan Mitra Pengemudi Gojek

Airlangga pun menjelaskan, vaksinasi kepada tenaga kerja pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi salah satu syarat utama dalam upaya mempersiapkan rencana Safe Travel Corridor Nasional.

Bali, Batam dan Bintan merupakan salah satu daerah pariwisata prioritas (wilayah 3B) di Indonesia dan sentral dari pekerja migran Indonesia.

Baca juga : Percepat Vaksinasi Lansia, Bupati Banyuwangi Jemput Bola Ke Rumah

“Upaya percepatan vaksinasi di Batam dan Bintan diharapkan dapat menjadi pembelajaran dan contoh langkah konkret untuk pencapaian kekebalan komunitas berbasis wilayah atau pulau,” tutur Airlangga.

Dalam upaya percepatan pada wilayah 3B ini, pemerintah pusat bersama Pemda akan memaksimalkan fungsi fasilitas pelayanan kesehatan dan sentra vaksinasi dengan menambah lokasi sentra dan tim vaksinator. Dengan begitu, diharapkan 70 persen penduduk di wilayah prioritas dapat tervaksinasi di bulan Juli 2021. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.