Dark/Light Mode

Ngajak Wisata Ke Raja Ampat

Kiai Ma’ruf Diingatkan Corona Lagi Gila-gilanya

Selasa, 29 Juni 2021 07:50 WIB
Wakil Presiden, Kiai Ma’ruf Amin saat memberikan keynote speech di acara Raja Ampat e-Festival, Senin (28/6/2021). (Foto: Twitter @Kiyai_MarufAmin)
Wakil Presiden, Kiai Ma’ruf Amin saat memberikan keynote speech di acara Raja Ampat e-Festival, Senin (28/6/2021). (Foto: Twitter @Kiyai_MarufAmin)

 Sebelumnya 
Meskipun tujuan Wapres untuk meningkatkan pariwisata, namun banyak yang mengkritik ajakan Wapres tersebut. Mengingat, saat ini, penyebaran Corona dalam kondisi genting. Rumah sakit di hampir setiap provisi kewalahan akibat lonjakan pasien yang antre ingin mendapatkan pengobatan.

Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman mengatakan, ajakan berwisata di tengah tingginya kasus dan kematian akibat Corona sangat tidak tepat dan tidak memiliki landasan ilmiah. Menurutnya, situasi kurva pandemi yang semakin memburuk dan menuju puncak harusnya bisa diantisipasi pemerintah. Ajakan wisata justru bisa memicu pergerakan manusia dam akan memperparah keadaan.

Baca juga : Panglima TNI Pantau Penanganan Corona Di Bangkalan

“Situasi terburuk bisa terjadi dengan potensi 5 ribu orang meninggal perhari dan mendekati 1 juta kasus per hari,” katanya, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Hal senada disampaikan epidemiolog dari Universitas Airlangga (Unair) Windhu Purnomo. Dia heran, sekelas Wapres malah menyerukan berwisata di saat tenaga kesehatan sedang kelelahan mengurus pasien Corona yang jumlahnya terus bertambah.

Baca juga : Pertamina Luncurkan Griya Pelangi Di Balongan

“Ajakan berwisata begini kan sama saja dengan memfasilitasi virus untuk bertransmisi, sehingga sangat berisiko tinggi terjadinya lonjakan kasus yang makin menggila,” katanya, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Ulama Muda Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen ikut mengingatkan Wapres soal kondisi yang terjadi saat ini. “Pak Yai Wapres….ini kan angka Covid sedang tinggi-tingginya, sebaiknya fokus pada implementasi PPKM Mikro saja. Berwisata tidak masuk kegiatan esensial. Jangan sampai masjid ditutup tapi berwisata dianjurkan. Ruwet jadinya. Ini siapa sih yang bikin naskah pidato beliau kayak gini? Duh…,” cuit Gus Nadir dalam akun @na_dirs. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.