Dark/Light Mode

Bicara Kondisi Terburuk

Anies-Luhut Seiya Sekata

Jumat, 9 Juli 2021 07:50 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan rapat koordinasi (rakor) terkait kasus aktif Covid-19 di Jakarta. (Foto: Antara)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan rapat koordinasi (rakor) terkait kasus aktif Covid-19 di Jakarta. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua hari lalu, kasus Corona aktif di DKI Jakarta tembus angka 100 ribu. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan langsung melapor pada Panglima Perang PPKM Darurat, Luhut Binsar Pandjaitan. Bahas kondisi buruk di Ibu Kota, Anies-Luhut seiya sekata.

Kemarin, rapat koordinasi antara kepala daerah di Pulau Jawa dan Bali dengan Luhut Pandjaitan dilakukan. Rakor yang digelar pukul 2 siang itu membahas soal peningkatan kapasitas rumah sakit. Selain Luhut, ada juga Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS) dan Wamenkes Dante Saksono.

Baca juga : Hari Pertama PPKM Darurat, Luhut Blusukan Ke Bandara Soekarno-Hatta

Ketika membuka rapat, Luhut mengingatkan bahwa kasus positif Corona masih akan terus naik. Prediksinya, penurunan kasus baru akan terjadi pada 15-17 Juli mendatang. Namun, bukan berarti penurunan itu bisa dicapai dengan tanpa usaha.

“Kita masih berpacu dengan kecepatan mutasi dari varian Delta ini,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) ini.

Baca juga : Diizinkan Terbang, Super Air Jet Operasikan 3 Armada

Nah, salah satu isu paling mendesak di tengah terus meroketnya kasus Corona adalah minimnya kapasitas rumah sakit. Inilah yang dikejar luhut.

Pensiunan Jenderal TNI Angkatan Darat ini memastikan semua pihak mulai dari pemerintah pusat sampai pemerintah daerah akan bekerja sama mengatasi persoalan ini.

Baca juga : Bikin Kartu Kuning Gratis, Menaker Ancam Setrap Petugas Nakal

“Teman-teman dari Polri dan Kodam juga akan memantau kegiatan masyarakat untuk memperlambat laju kenaikan kasus,” lanjutnya.

Pernyataan Luhut didukung Anies. Di Jakarta, kata Anies, memang harus ada penambahan kapasitas rumah sakit ketika kondisi makin memburuk. Pemprov, sebut Anies, sejauh ini sudah mengkonversi hingga 89 persen RSUD untuk memenuhi kebutuhan tempat tidur pasien Covid-19. “Dari segi occupancy pasien sudah memenuhi lorong,” ungkap Anies.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.