Dark/Light Mode

Oknum TNI AU Injak Kepala Warga

Mahfud MD: Aparat Harus Lebih Dialogis Dan Humanis

Kamis, 29 Juli 2021 08:14 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. (Foto: Ist)
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo meminta maaf atas insiden yang dilakukan dua oknum anggotanya bertindak berlebihan terhadap seorang warga di Jalan Raya Mandala, Muli, Merauke, Papua.

"Saya selaku Kepala Staf Angkatan Udara ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh saudara-saudara kita di Papua, khususnya warga di Merauke, terkhusus lagi kepada korban dan keluarganya," kata Fadjar dalam sebuah tayangan video.

Jenderal bintang empat ini memastikan, tindakan dua oknum prajuritnya itu bukanlah perintah kedinasan.

Baca juga : Mendes PDTT Imbau Kepala Daerah Maksimalkan Dana Desa

"Hal ini terjadi semata-mata memang kesalahan dari anggota kami dan tidak ada niatan apapun juga apalagi dari berupa perintah kedinasan," tegasnya lagi.

Fadjar menyakinkan akan menindak tegas kedua anggotanya. "Kami akan mengevaluasi seluruh anggota kami dan juga akan menindak secara tegas terhadap pelaku yang berbuat kesalahan," tegasnya.

Dia pun kembali berharap, masyarakat khususnya warga Merauke, Papua,  membukakan pintu maaf.

Baca juga : Pesan Ganjar: Kepala Daerah Harus Siap Jadi Pembantu Rakyat

"Sekali lagi saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang setinggi-tingginya, mohon dibuka pintu maaf," pungkasnya.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah memaparkan, insiden itu terjadi di salah satu warung makan di Merauke pada Senin (26/7).

Saat itu, terjadi keributan antara seorang warga yang diduga mabuk tersebut dan pemilik warung makan. Saat itulah oknum POM AU datang ke lokasi dan berupaya melerai warga yang mabuk itu dengan pemilik warung. Saat proses penahanan warga yang mabuk, terjadilah tindakan menginjak kepala yang dilakukan oleh salah satu oknum TNI AU. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.