Dark/Light Mode

Indonesia Kaya Energi Surya

ESDM: Pemanfaatan Listrik Tenaga Surya Oleh Masyarakat Jangan Ditunda

Kamis, 2 September 2021 14:26 WIB
Ilustrasi listrik tenaga surya. (Foto: Dok. Kementerian ESDM)
Ilustrasi listrik tenaga surya. (Foto: Dok. Kementerian ESDM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia sangat kaya akan energi terbarukan dengan potensi lebih dari 400.000 Mega Watt (MW), 50 persen diantaranya atau sekitar 200.000 MW adalah potensi energi surya.

Sementara pemanfaatan energi surya sendiri saat ini baru sekitar 150 MW atau 0,08 persen dari potensinya. Padahal, Indonesia adalah Negara khatulistiwa yang seharusnya bisa menjadi panglima dalam pengembangan energi surya.

Baca juga : Sertifikat Vaksin Syarat Warga DKI Beraktivitas

"Sudah menjadi budaya global, bahwa dunia bergerak cepat dalam mengurangi energi fosil dan beralih ke energi bersih yang ramah lingkungan. Tuntutan green product yang dihasilkan oleh green industry meningkat dan bahkan menjadi keharusan jika tidak ingin produknya dikenakan carbon border tax di tingkat global," ujar Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, di Jakarta, Kamis (2/9).

Hal ini juga telah diamanatkan oleh Presiden Jokowi yang pada berbagai kesempatan menyampaikan, "Transformasi energi menuju energi baru dan terbarukan harus dimulai. Green economy, green technology, dan green product harus diperkuat agar kita bisa bersaing di pasar global".

Baca juga : Keren, Masyarakat Pengen Segera Bebas Dari Corona

Dadan menuturkan, saat ini pembiayaan untuk bisnis energi fosil semakin diperketat, sementara industri energi terbarukan makin pesat dan harganya makin murah dari waktu ke waktu, terutama Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.