Dark/Light Mode

Johnson and Johnson Dapat Giliran

Cihuy, Indonesia Terima Vaksin Sekali Suntik Nih

Senin, 13 September 2021 07:15 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 Janssen yang diproduksi Johnson and Johnson. (Foto: Shutterstock/Carlos l Vives)
Ilustrasi vaksin Covid-19 Janssen yang diproduksi Johnson and Johnson. (Foto: Shutterstock/Carlos l Vives)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertama kalinya, Indonesia kedatangan vaksin Covid-19 Johnson and Johnson dalam program vaksinasi nasional. Vaksin ini akan ditargetkan untuk penduduk berusia di atas 18 tahun.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro mengungkapkan, vaksin tersebut adalah hibah dari Kerajaan Belanda. Kedatangan ini patut disyukuri.

Baca juga : Gandeng Poros Muda Indonesia, Polri Gelar Vaksinasi Di Universitas Jakarta

“Kita menerima vaksin Johnson and Johnson hibah dari kerajaan Belanda. Kedatangan ini akan menambah jumlah ketersediaan vaksin di Indonesia menjadi semakin banyak,” ujar Reisa dalam saat menyambut kedatangan vaksin, kemarin pagi.

Duta Adaptasi Kebiasaan Baru ini optimistis, Indonesia tidak akan kekurangan dosis vaksin. Semakin banyak vaksin yang datang ke Indonesia maka program vaksin juga makin lancar.

Baca juga : Jelang Thomas Dan Uber 2020, Indonesia Tidak Boleh Lengah

“Ini memastikan bahwa stok vaksin di Indonesia sudah aman,” ucap dokter lulusan Universitas Pelita Harapan (UPH) ini.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin penggunaan darurat alias Emergency Use Authorization (EUA) untuk seluruh vaksin merk vaksin. Pada 7 September 2021, BPOM baru mengeluarkan EUA kepada vaksin yang diberi merek Janssen ini.

Baca juga : Barata Indonesia Bakal Bangun Pabrik Biomassa

Berdasarkan pengujian kepada penerima vaksin yang berusia atas 18 tahun, vaksin Covid-19 tunggal ini memiliki efikasi untuk mencegah semua gejala Covid-19 sebesar 67,2 persen dan efikasi untuk mencegah gejala Covid-19 sedang hingga berat sebesar 66,1 persen. Dosis penerima hanya diberikan satu kali suntik. Ini berbeda dari mayoritas vaksin lain yang umumnya dua dosis suntikan secara bertahap.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.