Dark/Light Mode

Johnson and Johnson Dapat Giliran

Cihuy, Indonesia Terima Vaksin Sekali Suntik Nih

Senin, 13 September 2021 07:15 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 Janssen yang diproduksi Johnson and Johnson. (Foto: Shutterstock/Carlos l Vives)
Ilustrasi vaksin Covid-19 Janssen yang diproduksi Johnson and Johnson. (Foto: Shutterstock/Carlos l Vives)

 Sebelumnya 
“Total vaksin Covid-19 merk Johnson and Johnson yang tiba kemarin sebanyak 500 ribu dosis,” beber Reisa.

Dalam kesempatan itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkapkan, dukungan dari Pemerintah Belanda ini adalah yang ketiga kalinya. Sebelumnya, Indonesia menerima 657 ribu dosis vaksin jadi dari Belanda sebagai bagian komitmen Belanda sebanyak 3 juta dosis.

Baca juga : Gandeng Poros Muda Indonesia, Polri Gelar Vaksinasi Di Universitas Jakarta

Dia berterima kasih atas sikap Pemerintah Belanda, yang mengedepankan solidaritas dan persahabatan dengan Indonesia. Retno memandang, ini adalah bentuk kerja sama global untuk menghadapi pandemi Covid-19. Mengingat jumlah kasus global saat ini telah melewati angka 223 juta orang yang terpapar Covid-19.

Beberapa hari sebelumnya, Kepala BPOM, Penny K Lukito menjelaskan, dari sisi keamanan, pemberian vaksin Johnson and Johnson dapat ditoleransi dengan baik. Reaksi lokal maupun sistemik dari pemberian Janssen Covid-19 Vaccine menunjukkan tingkat keparahan grade satu dan dua.

Baca juga : Jelang Thomas Dan Uber 2020, Indonesia Tidak Boleh Lengah

Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) lokal yang umum terjadi, antara lain nyeri, kemerahan, dan pembengkakan, serta KIPI sistemik yang umum terjadi adalah sakit kepala, rasa lelah (fatigue), nyeri otot (myalgia), mengantuk, mual (nausea), muntah, demam (pyrexia), dan diare.

Dia memastikan, penerbitan izin Johnson and Johnson telah melalui pengkajian yang intensif terhadap keamanan, khasiat, dan juga mutunya. “Kami melibat­kan para pakar di bidangnya,” tegas Penny. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.