Dark/Light Mode

Selenggarakan Integrated Technology Forum 2021

Kemendagri Integrasikan Strategi Pengembangan Wilayah Metropolitan

Rabu, 29 September 2021 15:34 WIB
Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal ZA. (Foto: BNPB)
Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal ZA. (Foto: BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Selaras dengan Program Nasional Pengelolaan Kota Cerdas di Wilayah Metropolitan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan bekerja sama dengan PT Napindo Media Ashatama, melaksanakan kegiatan Integrated Technology Event (ITE) 2021 Hybrid Forum, Rabu (29/9).

Acara yang didukung Google itu dilaksanakan di Gedung Pertemuan Kertha Gosana, Kabupaten Badung, Bali ini, digelar secara daring dan luring.

Forum secara resmi dibuka Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal ZA, sekaligus melakukan peluncuran handbook Penyelenggaraan Kota Cerdas, aplikasi re-tiket dan web Global Open Innovation.

Baca juga : Garuda Indonesia Group Tambah Frekuensi Penerbangan Ke Papua

Dalam sambutannya, Safrizal menyampaikan, strategi pembangunan perkotaan indonesia ke depan akan menitikberatkan pada aglomerasi perkotaan atau wilayah metropolitan, sebagai alat pertumbuhan ekonomi dan transformasi sosial.

Untuk RPJMN 2020-2024, akan memprioritaskan pada pengembangan wilayah metropolitan Palembang, Denpasar, Banjarmasin dan Makassar.

Kemendagri, katanya, berperan dalam pelaksanaan perjanjian kerja sama daerah dalam penyelesaian permasalahan pelayanan publik.

Baca juga : Lestari: Persiapkan Sistem Pengendalian Covid-19 Di Area Publik

"Untuk itu, Kemendagri senantiasa mendorong perencanaan wilayah metropolitan yang terintegrasi dengan menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi. Termasuk, dalam hal data dan informasi antara pusat dan daerah," tutur Safrizal.

Selain itu, Kemendagri juga mendorong keterkaitan dan konsistensi dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan.

Lalu, menjamin tercapainya sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. Serta, meningkatkan kapasitas pemerintah daerah untuk memeratakan cakupan pelayanan publik.

Baca juga : Mantapkan Zona Integritas, Biro Humas Kemendes PDTT Menuju Wilayah Bebas Korupsi

Mengakhiri sambutannya, Safrizal berharap, pembangunan wilayah metropolitan menjadi akselerator terwujudnya suatu perkotaan yang kompak, nyaman, efisien, dan berkelanjutan. "Juga memenuhi aspek keadilan, kemanfaatan dan keterjangkauan bagi seluruh warganya," tandasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.