Dark/Light Mode

Jakarta Normal Lagi, Orang-orang Sinting Sudah Waras Juga?

Jumat, 24 Mei 2019 09:06 WIB
Suasana Jalan Thamrin pasca aksi 22 Mei, Kamis (23/5). (Foto: Istimewa)
Suasana Jalan Thamrin pasca aksi 22 Mei, Kamis (23/5). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jakarta kembali normal. Aksi massa memprotes hasil Pilpres 2019, kemarin tidak muncul lagi. Semoga saja para perusuh-perusuh sinting itu segera waras juga.

Seharian kemarin, jalanan di Jakarta memang masih relatif sepi. Lalu lintas cukup lancar. Namun, aktivitas warga DKI sudah relatif normal. Sejumlah fasilitas umum dan perkantoran yang sempat ditutup, kembali dibuka. Di antaranya, Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Palmerah.

Di Stasiun Tanah Abang, sejumlah penumpang membludak lagi, meski belum sepadat biasa. Tidak hanya penumpang KRL, pedagang kaki lima, angkot, hingga ojek online juga sudah ramai di sekitar stasiun.

Baca juga : Saat Jalani Sidang, Ratna Sarumpaet Ngaku Sudah 4 Kali Operasi Plastik

Stasiun moda raya terpadu (MRT) juga beroperasi normal. Namun, baru sampai Stasiun Dukuh Atas. Dari Stasiun Dukuh Atas, MRT kembali ke Stasiun Lebak Bulus. Stasiun Bundaran HI belum dioperasikan. Beberapa jalan dekat titik kerusuhan, salah satunya fly over Slipi, juga sudah bisa dilewati kendaraan.

Sisa-sisa kerusuhan memang masih tampak. Mulai dari bebatuan yang berserakan, hingga bekas-bekas pembakaran. Barikade Polisi yang tadinya menutupi Jalanan Slipi I, sudah tidak ada. Hanya ada sebuah mobil Damkar terparkir di pinggir jalan.

Selain Jalan Slipi, Jalan Aipda KS Tubun juga sudah bisa dilalui kendaraan. Angkot yang sebelumnya tak bisa melintas sama sekali, kemarin sudah kembali beroperasi. Di dekat lokasi kericuhan di Asrama Brimob Petam- buran, juga sudah normal. Kawasan Sabang, Jalan Agus Salim, juga kondusif.

Baca juga : Selangkah Lagi, RUU Larangan Monopoli Bisa Disahkan

Namun, di kawasan kuliner itu, sejumlah restoran dan kafe masih ditutup. Ada beberapa yang ikut dirusak massa saat kerusuhan.

Sementara Jalan Gelora, Jalan Gerbang Pemuda, dan Jalan Gatot Subroto atau sekitar Kompleks MPR/DPR, belum bisa dilintasi kendaraan. Dari Stasiun Palmerah, kendaraan tak diperbolehkan belok kiri ke Jalan Gelora. Polisi meletakkan barikade di ujung jalan. Hanya arah sebaliknya yang dibuka.

Sebagian jalan di sekitar Bawaslu juga masih ditutup. Barikade kawat berduri masih terpasang di persimpangan Sarinah menutup Jalan MH Thamrin dari arah Monas menuju Bundaran HI. Demikian juga barikade kawat berduri yang mengelilingi Kantor Bawaslu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.