Dark/Light Mode

Digitalisasikan Sistem Pelayanan, LPDB-KUMKM Dapat Jempol Dari Menkop Teten

Senin, 1 November 2021 00:48 WIB
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat memberi sambutan pada acara Transformasi Digital LPDB-KUMKM, di Nusa Dua, Bali, Jumat (29/10). (Foto: LPDB-KUMKM)
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat memberi sambutan pada acara Transformasi Digital LPDB-KUMKM, di Nusa Dua, Bali, Jumat (29/10). (Foto: LPDB-KUMKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi langkah Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) dalam mentransformasikan sistem pelayanannya menjadi digital.

Langkah itu dinilainya sebagai inovasi yang bagus untuk memenuhi ekspektasi publik seiring pesatnya perkembangan zaman.

"Dengan digitalisasi diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap LPDB-KUMKM sebagai lembaga keuangan yang efisien, transparan, dan akuntabel. Digitalisasi juga merupakan instrumen untuk meningkatkan layanan," ujar Teten dalam acara Transformasi Digital LPDB-KUMKM, di Nusa Dua, Bali, Jumat (29/10), seperti dalam keterangan resmi yang diterima RM.id, Minggu (31/10).

Baca juga : LPDB-KUMKM Percepat Rekonsiliasi Data Rekening Dana Bergulir

Sementara itu, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menekankan bahwa bagi LPDB-KUMKM, inovasi merupakan kebutuhan yang mutlak dan tidak bisa ditawar lagi.

Teknologi, sangat berperan penting untuk menjaga risiko, sekaligus menjaga agar layanan LPDB-KUMKM dapat terus berkembang ke depannya.

"Dengan adanya transformasi digital ini, maka capaian target bisa didapatkan dengan menggunakan pendekatan Green Business Process. Dari sisi operasional, kami akan lebih cepat, efisien, efektif, dan akuntabel, serta untuk memberikan nilai tambah ekonomi baru bagi LPDB-KUMKM," ungkap Supomo.

Baca juga : Penalti Buyarkan Kemenangan Inter, Mourinho Dapat Kartu Merah

Beberapa platform yang dikembangkan untuk mendukung Green Business Process tersebut, antara lain Proposal Online melalui CMFS, serta Reformasi Pengelolaan Keuangan dengan transaksi online pembayaran melalui Online Disbursement System.

"Ada juga penggunaan Corporate Card untuk transaksi operasional semua pegawai LPDB-KUMKM," terangnya.

Kemudian platform lainnya adalah Transaksi Cashless untuk seluruh pembayaran pelaksanaan belanja dengan menggunakan Cash Management System. Termasuk penggunaan Geo Tagging sebagai Aplikasi Perjalanan Dinas Tanpa Kertas (Geo Dinas).

Baca juga : Digitalisasi Layanan Kesehatan Berbasis Data Kudu Cepat dan Akurat

"Tak ketinggalan, platform Manajemen Inkubasi Online dengan RIDI Platform, hingga peningkatan kapasitas pegawai dengan online training system," tambah Supomo.

Aplikasi Geo Dinas, dapat menggantikan fungsi berlembar-lembar Surat Perjalanan Dinas (SPD). Selama ini, ASN yang melakukan tugas perjalanan dinas membawa kertas dan harus dicap manual sebagai bukti administrasi. Ini tentu berbelit-belit.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.