Dark/Light Mode

Digitalisasikan Sistem Pelayanan, LPDB-KUMKM Dapat Jempol Dari Menkop Teten

Senin, 1 November 2021 00:48 WIB
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat memberi sambutan pada acara Transformasi Digital LPDB-KUMKM, di Nusa Dua, Bali, Jumat (29/10). (Foto: LPDB-KUMKM)
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat memberi sambutan pada acara Transformasi Digital LPDB-KUMKM, di Nusa Dua, Bali, Jumat (29/10). (Foto: LPDB-KUMKM)

 Sebelumnya 
Dengan menggunakan aplikasi Geo Dinas, LPDB-KUMKM juga dapat memantau para pegawai dengan menggunakan teknologi GeoTagging. Dengan begitu, kunjungan-kunjungan dinas akan termonitor secara real time dan paperless.

"Kami menyadari, dengan satu kantor terpusat tersebut, semakin hari risiko operasional kami akan semakin meningkat. Risiko reputasi kami juga dipertaruhkan untuk melayani lebih cepat dan di samping risiko kepatuhan kami juga harus terjaga dengan baik," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Supomo juga memaparkan latar belakang transformasi di tubuh LPDB-KUMKM, yang dimulai dari Bandung.

Baca juga : LPDB-KUMKM Percepat Rekonsiliasi Data Rekening Dana Bergulir

Disebutkan, pada 19 November 2020 lalu, LPDB-KUMKM telah meluncurkan logo barunya. Mengusung tema New LPDB tersebut memiliki makna yang mendalam.

"Dengan logo baru tersebut, seluruh insan LPDB-KUMKM saat ini terus bergerak lebih cepat, selalu berinovasi, dan tetap berkomitmen dengan menjaga integritas," beber Supomo.

Terlebih, LPDB-KUMKM diamanatkan untuk memberikan layanan kepada koperasi yang ada di tengah kota hingga koperasi yang ada di pelosok negeri ini, baik dalam kondisi pandemi maupun normal.

Baca juga : Penalti Buyarkan Kemenangan Inter, Mourinho Dapat Kartu Merah

Tercatat sebanyak Rp 7,2 triliun dana bergulir telah tersalur kepada 2.022 koperasi, 318 ribu UMKM pada 34 Provinsi dan 489 kabupaten kota.

Hingga Oktober 2021, LPDB-KUMKM telah menyalurkan dana bergulir sebesar Rp 1,250 triliun atau sebesar 78,11 persen dari target yakni Rp 1,6 triliun.

Dengan menjaga Non Performance Loan (NPL) di angka 1,03 persen. Supomo pun optimis, pada akhir Desember 2021, lembaganya akan memenuhi target 100 persen sebesar Rp 1,6 triliun dengan penyaluran kepada koperasi. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.