Dark/Light Mode

Lebaran Bareng, Ketua MUI: Ini Tahun Kebersamaan & Persaudaraan

Selasa, 9 April 2024 20:10 WIB
Ketua MUI bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh (Foto: Antara)
Ketua MUI bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penetapan Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah tidak ada perbedaan antara Pemerintah dengan Muhammadiyah. Tanggal 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada hari yang sama, yaitu Rabu, 10 April 2024. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh menyebut, ini merupakan Amul Jamaah, yaitu tahun kebersamaan. 

Asrorun Niam hadir dalam Sidang Itsbat Penentuan Awal Syawal 1445 H, sesuai surat yang dimohonkan Kementerian Agama (Kemenag), Selasa (9/4). Dia diminta memberikan pertimbangan pada Sidang Itsbat Awal Syawal 1445 H.

Baca juga : Pj. Gubernur Jabar Jenguk Korban Kecelakaan Tol Japek di RSUD Karawang

Dalam Sidang Itsbat itu ditetapkan, 1 Syawal jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Ini merupakan hari yang sama yang telah ditetapkan oleh Muhammadiyah sebelumnya.

“Saya secara khusus menyampaikan, momentum Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah yang dilaksanakan secara bersama ini perlu dijadikan momentum untuk memeperkokoh rasa kebersamaan dan persaudaraan kita, yang bisa jadi kendor pasca Pemilu karena perbedaan pilihan politik,” ucapnya, seperti keterangan yang diterima redaksi, Selasa (9/4).

Baca juga : Lebaran, Kiper Persib Waspada Makanan Berlemak

Dia melanjutkan, Idul Fitri 1445 Hijriah yang bersama-sama ini merupakan Amul Jamaah. Yaitu tahun keberaamaan dan persaudaraan, membagun rekonsiliasi nasional untuk bersama-sama membangun bangsa.

“Saatnya mengedepankan kebersamaan dan titik temu serta menurunkan ego dan mengenyampingkan perbedaan semata untuk kepentingan persatuan nasional. Persatuan dan persaudaraan adalah modal dasar kita untuk mewujudkan baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.