Dark/Light Mode

Pemakaman Ibu Popon Diurus dengan Baik oleh Petugas Haji, Suami: Terima Kasih

Minggu, 26 Mei 2024 06:07 WIB
Endang Suherman (tengah). (Foto: USU/RM)
Endang Suherman (tengah). (Foto: USU/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Endang Suherman, suami Popon Rohmawati, jemaah haji asal Pangandaran yang meninggal di Bandara Jeddah, mengucapkan terima kasih kepada petugas haji yang telah mengurus pemakaman istrinya dengan baik. Endang merasa sangat terbantu oleh petugas haji yang sigap menangani pemakaman istrinya.

"Saya betul betul-betul terbantu oleh petugas haji. Saya ucapkan terima kasih kepada tim petugas haji Indonesia,” ucapnya, kepada tim Media Center Haji (MCH), di Jeddah, Sabtu sore (25/5).

Tanpa petugas haji, sambung Endang, dirinya pasti kebingungan untuk mengurus jenazah istrinya di Arab Saudi. Apalagi dirinya juga terkendalan dalam segi bahasa. Dia bersyukur, respons petugas haji begitu cepat dalam menangani jenazah istrinya.

"Alhamdulillah semua berjalan dengan baik. Mulai dari awal pengurusan sakit, membawa ke rumah sakit, pengurusan jenazah, sampai dikafani dan dimakamkan," imbuhnya.

Baca juga : Pegawai Non Islam di Parepare Bukan Petugas Haji, Tapi Panitia Pemberangkatan Jemaah

Popon sudah dimakamkan di pemakaman yang ada di Jeddah, Sabtu siang (25/5). Endang dan keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Popon. Endang saat ini tengah bersiap untuk melanjutkan ibadah haji.

"Mudah-mudahan jadi kekuatan bagi semuanya, bagi keluarga kami, saya khususnya masih ada, mudah-mudahan masih diberikan kekuatan, kesehatan, dan bisa melaksanakan ibadah haji secara sempurna dan bisa pulang lagi bersama dengan keadaan sehat walafiat," ucapnya.

Sebelumnya, Popon meninggal dunia saat turun dari pesawat, di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Sabtu pagi (27/5). Popon dan Endang tergabung dalam Kloter 27 Jakarta-Bekasi (JKS-27). Pesawat yang mereka tumpangi mendarat sekitar pukul 06.00 Waktu Arab Saudi.

Menurut Endang, tidak ada tanda-tanda khusus saat istrinya akan wafat. Sejak dari Bandara Soekarno-Hatta hingga mendarat di Bandara Jeddah, Popon baik-baik saja.

Baca juga : 75 Persen Putusan Lembaganya Dikuatkan MA, Ketua KPPU Bilang Terima Kasih

Saat di dalam pesawat, Popon juga sangat ceria. Begitu juga saat pesawat mendarat. Bahkan, Popon sempat mengambil video saat turun dari pesawat terbang.

Namun, saat berjalan menuju gerbang bandara, Popon mengeluh pusing. Popon kemudian terjatuh dan pingsan.

Tim dokter kloter dan dokter bandara langsung menanganinya. Setelahnya, Popon dirujuk ke rumah sakit. Sayangnya, sesampainya di rumah sakit, Popon sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Istri saya tidak punya penyakit apa-apa. Memang terkadang pusing, tetapi tidak pernah dirawat," terang Endang.

Baca juga : Bahagianya Nenek Rasuna Dibantu Petugas Haji Masuk Raudhah

Kepala SMP 1 Pangandaran ini mengaku dirinya dan Popon memiliki tiga orang anak laki-laki. Dua orang sedang kuliah dan satu masih kelas 6 SD.

Endang ingin berhaji bersama Popon, karena sudah didambakan sejak pertama kali mendaftar. Kini, dengan Popon meninggal, dia berhaji sendiri. "Allah memiliki rencana lain, mungkin ini yang terbaik," katanya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.