Dark/Light Mode

Ada Visa Khusus Pertanian, Peluang Petani Indonesia Bekerja Di Australia

Selasa, 22 Februari 2022 00:40 WIB
Petani Australia berharap visa khusus bagi pekerja sektor pertanian nantinya akan membantu mereka, terutama di musim panen.(ABC Landline: Luke Wong)
Petani Australia berharap visa khusus bagi pekerja sektor pertanian nantinya akan membantu mereka, terutama di musim panen.(ABC Landline: Luke Wong)

 Sebelumnya 
Ia menambahkan, sejatinya, urusan visa itu akan kelar awal tahun ini. "Kami sudah mendapatkan majikan dan perusahaan perekrut tenaga kerja yang disetujui untuk membawa pekerja," imbuhnya.

Menlu Payne saat ini tengah melakukan perjalanan dinas ke Eropa. Di Paris, Prancis, Payne akan bertemu dengan Menlu Retno Marsudi. Tidak diketahui, apakan ini akan jadi pembahasan.

Baca juga : Kebutuhan Transportasi Meningkat, Pupuk Indonesia Pastikan Kelancaran Distribusi

Kedua Menlu akan memimpin Bali Process Steering Committee Ministerial Meeting, sebagai persiapan untuk pertemuan Bali Process yang akan diselenggarakan akhir tahun ini di Bali, sekaligus merayakan 20 tahun sejak terbentuk.

Perundingan dengan Indonesia terkait pekerja pertanian ini terus berjalan. "Diskusi tentang rincian program dengan Indonesia sedang berlangsung, dengan rincian akan segera diselesaikan dan perekrutan akan dimulai setelah negosiasi selesai," kata juru bicara DFAT kepada ABC.

Baca juga : Frisian Flag Indonesia Aktif Bantu Pemerintah Mengatasi Stunting

"Kami sedang berdiskusi dengan sejumlah negara lain di Asia Tenggara. Ini adalah negara berdaulat yang memiliki kepentingan dan harapan mereka sendiri, yang kami hormati," imbuhnya,

Dalam dengar pendapat di Senat Parlemen Australia, Rabu (16/2), menjawab pertanyaan dari Senator Partai Buruh Kristina Keneally, pejabat Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia mengatakan, perundingan bilateral dengan Indonesia untuk berpartisipasi dalam program ini sedang berlangsung, dan diperkirakan akan segera selesai.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.