Dark/Light Mode

Banjir Bandang Sapu Sydney, Dua Tewas

Selasa, 8 Maret 2022 23:28 WIB
Banjir di wilayah barat laut Sydney. (Foto AFP/Muhammad Farooq)
Banjir di wilayah barat laut Sydney. (Foto AFP/Muhammad Farooq)

 Sebelumnya 
Menurut Campbell, selama sepekan terakhir, skala kerusakan properti warga dan alam serupa dengan kebakaran hutan di timur Australia selama berbulan-bulan pada akhir 2019 dan awal 2020.

Di bagian utara negara bagian New South Wales, di mana banjir terjadi sejak pekan lalu, rumah-rumah warga hancur, dan menghanyutkan puluhan mobil.

Baca juga : Banjir Dan Longsor Di Manado, Dua Warga Tewas

Selain itu, banjir juga membuat ratusan penduduk setempat terdampar di atap rumah mereka. Saat ini, proses pembersihan sedang berlangsung.

Untuk membantu warga, Australia telah mengerahkan pasukan pertahanan mereka ke titik-titik banjir.  Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan, banjir kali ini merupakan yang terparah sepanjang sejarah.

Baca juga : Banjir Sapu Klaten, 295 Unit Rumah Terdampak

"Belum pernah kita lihat seumur hidup. Jadi saya bisa memahami rasa frustrasi besar karena kejadian ini," ujar Morrison, Senin (7/3).[PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.