Dark/Light Mode

New York Times Tarik Seluruh Koresponden Dari Rusia

Rabu, 9 Maret 2022 16:42 WIB
Pengungsi Ukraina di perbatasan Polandia. (Foto: Getty Images)
Pengungsi Ukraina di perbatasan Polandia. (Foto: Getty Images)

RM.id  Rakyat Merdeka - Suratkabar New York Times (NYT) dilaporkan menarik seluruh korespondennya di Rusia. Menandai pertama kalinya dalam satu abad, New York Times tak memiliki wartawan di Negeri Beruang Merah.

"Ini adalah hari tersedih dalam sejarah @nytimes di Moskow. Seluruh koresponden ditarik dari Rusia. Sejak 1921, kami selalu memiliki wartawan di Rusia, dengan satu atau dua interupsi singkat karena masalah visa. Bukan karena Stalin, atau Perang Dingin. Tak ada yang mengusir kami," cuit mantan Kepala Biro New York Times, Neil MacFarquhar seperti dikutip CNN, Rabu (9/3).

Baca juga : Kemenperin Targetkan Subtitusi Impor 35 Persen Bisa Tercapai Tahun Ini

New York Times mengumumkan penarikan seluruh wartawannya dari negara yang dipimpin Vladimir Putin pada Selasa (9/3), dalam sebuah pernyataan yang mengutip aturan baru Rusia.

Aturan tersebut dapat mengkriminalkan wartawan yang melaporkan invasi Moskow di Ukraina, dengan istilah perang.

Baca juga : Badan Didorong, Jari Dicelup Tinta

"Undang-Undang baru Rusia dapat mengkriminalkan pelaporan berita yang independen dan akurat tentang perang melawan Ukraina. Demi keselamatan dan keamanan staf editorial yang bekerja di wilayah tersebut, kami menarik mereka dari Rusia, untuk saat ini," kata Juru Bicara New York Times Danielle Rhoades Ha. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.