Dark/Light Mode

Kremlin: Biden Tak Berhak Putuskan Nasib Putin, Presiden Rusia Dipilih Oleh Rusia

Minggu, 27 Maret 2022 06:35 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Instagram)
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan, nasib Presiden Rusia Vladimir Putin di tampuk kekuasaan Rusia, tidak berada di tangan Presiden AS Joe Biden.

Bukan Biden yang memutuskan, siapa yang harus berkuasa di Rusia.

Baca juga : Laskar Ganjar Puan: 79,9 Persen Rakyat Telah Memilih Capresnya

“Itu bukan Biden untuk memutuskan. Presiden Rusia dipilih oleh Rusia,” kata Peskov kepada Reuters, Sabtu (26/3).

Pernyataan ini disampaikan Peskov, terkait pidato Biden di Warsawa, Polandia pada Sabtu (26/3), yang menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin tak layak untuk tetap berkuasa.

Baca juga : Presiden Prancis Yakin: Rusia Kian Ganas Invasi Ukraina

Belakangan, Gedung Putih meyakinkan, dalam pidatonya tentang Ukraina, Biden tidak menyerukan perubahan rezim di Rusia.

"Maksud Presiden, Putin tidak dapat diizinkan untuk menjalankan kekuasaan atas tetangganya atau wilayahnya. Dia tidak membahas kekuatan Putin di Rusia, atau perubahan rezim," jelas Gedung Putih.

Baca juga : KSP Ajak Iprahumas Ikut Kendalikan Komunikasi Publik Presidensi G20

Dalam pidato yang disiarkan TV pada 24 Februari lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku telah membuat keputusan untuk menggelar operasi militer khusus, untuk melindungi orang-orang yang dilecehkan dan korban genosida oleh rezim Kiev selama delapan tahun. Atas permintaan para kepala republik Donbass.

Putin menekankan, Moskow tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina. Operasi militer yang diniatkan Rusia untuk denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina itu, kemudian berujung pada sanksi besar-besaran terhadap Negara Beruang Merah. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.